MUDANEWS.COM, Medan – Masyarakat di kawasan Medan Utara khususnya di Kecamatan Medan Labuhan, menyayangkan adanya plang proyek dengan tulisan membawa-bawa nama Tim Pengawal, Pengamanan, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
“Apa urusannya TP4D dengan plang proyek,” ujar Marten seorang warga Simpang Kantor kepada wartawan, Senin, (13/1/2020).
Hal tersebut sangat disayangkan, apalagi proyek yang dikerjakan dengan pagu 141 juta tersebut adalah toilet sekolah negeri dikawasan tersebut.
“Ada-ada saja,” ujarnya sambil tertawa.
Dari pantauan wartawan, bangunan kelas baru dengan anggaran Rp1,6 M dan toilet Rp141 juta tersebut berasal dari APBD Pempropsu Ta. 2019 itu bermasalah. Masalahnya, hingga kini finish pekerjaan belum selesai dan belum dapat digunakan atau serah terima dengan pihak penerima bangunan.
Wartawan yang coba menghubungi beberapa pekerja di lapangan menerima informasi, jika pekerjaan proyek itu, dilaksanakan oleh CV NI, beralamat Jalan Medan Tembung.
“Kami tidak tahu siapa pemborong proyek ini bang, kami hanya kernek dan dibawa tukang untuk melaksanakan pekerjaan,” ujar salahsatu pekerja yang enggan ditulis namanya oleh wartawan.
Sementara itu Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Dr Jan S Maringka sudah menginformasikan, tidak akan mentolerir berbagai kegiatan yang dapat mengganggu jalannya investasi dan pembangunan termasuk dari aparat Kejaksaan.
“Jangan melayani intimidasi ataupun intervensi dari oknum aparat kejaksaan,” tegas Jan Maringka dalam suratnya bertanggal 14 November 2019 tersebut. Berita Medan, fian
