Mahasiswa Minta Tambang Emas PT. CMH Ditutup

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (IMA-Tabagsel) melakukan unjuk rasa damai di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (12/12/2019) Siang.

Massa meminta Gubernur Sumatera Utara untuk tidak diam terhadap PT. Capital (perusahaan pertambangan) yang ada di Kelurahan Tapus Lingga Bayu, Kabupaten Madina, menurut para mahasiswa pendemo ini, perusahaan itu belum mengantongi izin pertambangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Imom Siregar selaku Kordinator Aksi, dalam aksinya meminta Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan penertiban atas PT. Capital Mining, serta minta Penegak Hukum untuk menindak PT. Capital Mining dimaksud. Karena diduga penambangan tersebut illegal, karena belum memiliki perijinan.

“Dugaan kami ini didasarkan pada Surat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kare Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara Nomor:503/2154/DISPMPPTSP/5/X/2019 Tanggal 31 Oktober 2019, serta adanya video pernyataan pihak Perizinan Provinsi Sumatera Utara, dan dokumentasi video dan foto kegiatan penambang yang dilakukan oleh PT. Capital Mining Hutana di Kelurahan Tapus, Kabupaten Mandailing Natal,” ujar Imam.

Karenanya sebut Imam, tidak ada alasan lagi bagi Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara untuk tidak melakukan penerbitan terhadap perusahaan tersebut. Ungkapan yang sama juga ditambahkan Ilham Syahputra selaku kordinator lapangan, agar penambangan tersebut dapat menimbulkan keresahan dan reaksi warga.

Aksi massa diterima oleh Salman dari Bagian Humas Protokoler Pemprov Sumut, dan mengaakan dirinya akan aspirasi massa ke pimpinannya.

“Aspirasi adik-adik mahasiswa ini akan saya sampaikan kepada pimpinan”, singkat Salman.

Usai menyampaikan aspirasinya, ratusan massa aksi demopun membubarkan diri dengan tertib. Berita Medan, alf

- Advertisement -

Berita Terkini