GEMA Labura : Korupsi Musuh Kita Bersama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya. Hal ini mengingatkan kita bahwasanya secara global korupsi merupakan musuh kita bersama, karena disetiap belahan dunia merasakan keresahan yang sama diakibatkan oleh korupsi.

Indonesia sudah memasuki fase darurat korupsi, dikarenakan hampir diseluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta sudah terjangkit wabah korupsi. Perlu penanganan ekstra dari kita bersama agar wabah tersebut segera berhenti merongrong negeri ini.

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa kepala daerah maupun legislatif yang tersandung kasus korupsi dan saat ini merasakan kursi pesakitan.

Labuhanbatu Utara merupakan salah satu kabupaten di Sumut, yang saat ini usianya sudah memasuki angka 11 tahun. Dalam sejarah perjalanan Kabupaten Labuhanbatu Utara sudah beberapa kali terendus oleh publik maupun pihak aparat penegak hukum serta KPK upaya perbuatan korupsi, namun hingga sampai saat ini belum ada penetapan tersangka dalam beberapa kasus dugaan korupsi di Labuhanbatu Utara.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (PP Gema Labura) Amansyah Hakim, menyatakan sangat prihatin atas kondisi bangsa ini yang diakibatkan oleh korupsi. Selain merusak moral bangsa, korupsi juga merusak pembangunan negeri.

“Korupsi merupakan musuh kita bersama. Tidak ada satu negara pun yang bisa menjadi negara maju apabila korupsi masih merajalela. Maka untuk memajukan bangsa dan negara ini, kita harus perangi dan berantas korupsi di negeri ini secara bersama-sama. Katakan tidak pada korupsi,” tegas Amansyah, Senin (09/12/2019)..

“Korupsi adalah musuh bersama bangsa, tidak boleh setengah-setengah jika ingin berperang melawan korupsi. Perlu keseriusan serta totalitas untuk memerangi serta memberantas korupsi sampai keakar-akarnya,” tambah Amansyah.

“Demi menyelamatkan negeri ini dari kehancuran akibat korupsi, perlu adanya upaya serius untuk memberantas korupsi di negeri ini. Tentu hal ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja. Maka dari pada itu perlu keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, pemerintahan serta penegak hukum dan bersepakat menyatakan bahwa korupsi adalah musuh bersama, kemudian secara bersama-sama kita perangi korupsi di negeri ini,” lanjut Amansyah.

“Harapannya Indonesia bisa terbebas dari korupsi, khususnya Kabupaten Labuhanbatu Utara,” tutup Amansyah. Berita Labuhanbatu Utara, red

- Advertisement -

Berita Terkini