MUDANEWS.COM, Medan – Petugas sendiri mengatakan, pelaku saat beraksi berpura- pura hendak mengurus SKCK. Ironisnya, pelaku sempat masuk kedalam ruang pelayanan SKCK dengan menggunakan seragam Gojek dan tas ransel.
Saat keluar, pelaku mendekati petugas Provost Polrestabes Medan dan langsung meledakkan diri. Menurut petugas Polrestabes medan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian, Mapolrestabes Medan menjadi heboh. Para petugas dan pengunjung Polrestabes Medan berhamburan keluar dari ruangan
Dugaan sementara pelaku aksi terduga bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan sedikit demi sedikit mulai terkuak. Pelaku terduga bom bunuh diri diketahui merupakan warga Medan dengan inisial RMS alias Dedek (24), sebelumnya berprofesi sebagai penjual bakso bakar dan warga Jalan Jangka No. 89B Medan petisah, Sumatera Utara.
Informasi ini diperoleh dari Maya yang merupakan bekas tetangga pelaku, menuturkan RMS, anaknya baik. Namun semenjak ikut istrinya di Marelan, tidak pernah lagi pulang ke petisah.
Dilokasi rumah terduga bom bunuh diri, ketika dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan rumah yang digrebek adalah rumah orang tua terduga pelaku bom bunuh diri.
“Ini rumah orang tuanya,” ujarnya sambil berlalu.
Atas kesigapan petugas kepolisian dalam mengungkap hal ini dalam hitungan jam, masyarakat Labuhanbatu mengapresiasi Kinerja Petugas Kepolisian lewat komentar komentar di media sosial. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi
