MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pasangan suami istri telah ditemukan tergantung di jembatan talihoran Sei Kalundang Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangakatan, Kabupaten Labuhanbatu, pada Sabtu, (02/11/2019) sekira pukul. 06.40 WIB.
Kronologis kejadian ini diketahui dari laporan warga yang melintas bahwa ada mayat tergantung di jembatan talihoran Sei Kalundang Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, selanjutnya saksi mengecek ke lokasi yang dimaksud, setelah informasi tersebut benar, selanjutnya saksi menghubungi pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut.
Mendapat laporan dari warga pihak polisi bergerak menuju TKP, setelah tiba di lokasi pihak kepolisian melakukan olah TKP dan mengamankan status kuo.
Petugas yang di bantu warga membawa kedua jenazah ke rumah kontrakanya yang tidak jauh dari TKP, selanjutnya petugas mencari sanak keluarganya untuk memberikan kabar kejadian tersebut.
Selanjutnya pihak kepolisan membawa kedua jenazah ke rumah sakit umum Labuhanbatu untuk pemeriksaan awal lebih lanjut dari pihak medis.
Saat awak media mengkonfirmasi pihak medis Rumah Sakit Umum Rantauprapat Labuhanbatu yang telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah dokter Yudi menerangkan bahwa di leher terdapat luka robek diduga bekas sajam yang terdapat di leher kedua jenazah.
“Ya bang diduga kuat luka robek adalah bekas sajam bisa pisau dan parang dengan ukuran 4X15 cm,” ucapnya.
Sambungnya, namun untuk hasil lebih jelas kita lihat dari hasil otopsi yang akan dilakukan nantinya.
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat saat di temui media di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Labuhanbatu, membenarkan bahwa kedua jenazah di temukan tergantung di jembatan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dan pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan awal medis di rumah sakit umum telah ditemukan luka robek di leher dengan ukuran 4X 15 cm di duga bekas senjata tajam,” ungkapnya.
“Untuk pemeriksaan lebih lanjut pihak kepolisan akan membawa jenazah ke Rumah Sakit Siantar untuk melakukan otopsi,” ucapnya. Berita Labuhanbatu, red
