MUDANEWS.COM, Medan – Drg Muhammad Sahbana Ketua Dewan Dakwah Medan mengecam penjarahan dan perampokan terhadap Masjid Amal Silaturahim Jalan Timah Asia Mega Mas. Pelaku bukan saja menjarah dan merampok namun juga mecopot barang-barang Masjid spt AC & Sound Sistem masjid.
Aksi yang nampaknya di rencanakan ini tidak bisa dibiarkan. Walau sebagian besar barang-barang tersebut sudah kembali namun tidak menghilangkan delik pidananya. Para pelaku harus di tangkap dan di hukum. Otak penyerangan masjid tersebut juga harus segera di tangkap.
Aparat kepolisian harus cepat bertindak menangkap mereka, sebelum umat Islam Kota Medan menempuh jalan lain di luar koridor hukum yang berlaku. Karena perbuatan ini bukan saja sangat meresahkan, namun perbuatan biadab ini dapat menimbulkan gesekan horizontal antar aktivis.
“Saat menyerang dan merusak, mereka masuk ke dalam masjid memakai sepatu dan menjarah barang-barang inventaris. 40 kitab suci Al Quran raib,” sebut Affan Lubis ( Ketua APMAS ).
Aksi penyerangan dan pengrusakan tersebut sudah dilaporkan oleh pengurus BKM Masjid Amal Silaturrahim Indra Syafii, SE, MM, 53, ke Polsek Medan Area sesuai dengan nomor surat tanda bukti laporan pengaduan (STTLP) :916/K/X/2019/SPKT Medan Area tertanggal 23 Oktober 2019.
Ketua Umum APMAS Affan Lubis menyebutkan, tindakan penyerangan yang dilakukan oleh seratusan preman bayaran tersebut merupakan tindakan biadab. Pasalnya, selain mencuri kotak-kotak infak, mereka juga merusak inventaris masjid seperti alat pendingin ruangan dan kipas angin, mimbar masjid, loudspeaker, kaligrafi, jam digital, ambal, kompor gas dan rekaman kamera CCTV. Berita Medan, red
