MUDANEWS.COM, Rantauprapat – Air tak kunjung pasang, sampan pun gagal berlayar kata kiasan itu yang diungkapkan AYS (33) warga Labusel yang terjaring Operasi Pekat yang dilaksanakan oleh pihak Kepolisian melalui Unit UPPA Polres Labuhanbatu pada Rabu Malam (16/10/2019) di Wisma Royal dibilangan Kota Rantauprapat.
Pasalnya, bersama kekasih gelapnya, pria yang mengaku sebagai supir itu mengaku di mintai sejumlah uang oleh Oknum Polisi yang mendatanya di kantor Unit UPPA Polres Labuhanbatu.
“Saat di data mereka meminta ku untuk menghadirkan pihak keluarga sebagai penjamin, mengingat jarak yang jauh aku pun menolaknya, namun mereka meminta ku agar menyediakan sejumlah uang agar bisa pulang,” ujarnya.
Pada proses lobi-lobi itu pria berambut jigrak itu mengaku sempat tawar menawar kepada oknum penyidik yang di ketahui bernama Wisnu tersebut.
“Awalnya aku menawarkan uang senilai Rp. 400.000, namun mereka malah mengucapkan Rp. 10 Juta pun uang kau gak bisa kau keluar, mendengarkan itu aku langsung menawarkan kembali dengan nilai sebesar Rp. 1 Juta dan langsung di iyakannya,” akunya.
Terkait itu Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat dan Kasat Reskrim AKP Jamakita Purba saat dimintai tanggapannya kompak mengatakan akan mengkroscek informasi tersebut.
“Terima kasih infonya akan saya cek,” balasnya di pesan elektronik. Berita Labuhanbatu, Arjuna
 warga Labusel yang){kind=link}