Pelajar SMA Diamuk Massa, Ibu Korban Minta Keadilan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Salah seorang pelajar di Labuhanbatu bernama Veri (16) warga Gang Sodikun, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu diduga tewas diamuk massa lantaran diduga mencuri ayam.

Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB subuh. Didaerah Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan.

Dewi yang merupakan orang tua korban saat di dirumah duka mengatakan, setelah terjadinya peristiwa tersebut anaknya dan temannya langsung dibawa ke Polres Labuhanbatu guna pemerikasaan lebih lanjut.

Setelah sesampainya di polres anak dan temannya sudah tak berdaya akibat amukan massa.

“Setelah terjadinya peristiwa itu anak saya dibawa kepolres bukan kerumah sakit. Setelah dilakukan lobi agar anak saya dilepaskan dari pihak kepolisian meminta uang tebusan sebesar 2 juta rupiah,” kata Dewi sembari menangis Jumat (17/5/2019).

Veri yang merupakan anak pertama Dewi-Udin dari lima bersaudara mengatakan kalau keseharian anaknya bukan lah anak yang nakal. Selain itu anaknya juga memangku sekolah kelas 1 di SMA 2 Rantau Selatan.

“Kalau saya ditanyak pastinya anak saya bilang baik, dan boleh tanya kawan-kawannya mengatakan anak saya juga baik,” ujar Dewi.

Ditambahkannya, atas terjadinya peristiwa yang menimpa anaknya ia berharap para pelaku dapat dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku.

“Kalau dikebumikan rencana besok. Setelah solat zuhur,” bilang Dewi.

Pantauan di lokasi dirumah duka sejumlah personil Polres Labuhanbatu sedang melakukan investigasi atas terjadinya insiden tersebut. Berita Labuhanbatu, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini