MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Aksi kejahatan premanisme di Jalan Lintas Sumatera Aek Kanopan Gunting Saga Kabupaten Labuhanbatu Utara semangkin merajalela, tanpa adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian terkhusus oleh pihak Mapolsek Kualuh Hulu di bawah komando AKP Asmon Bufitra.
Informasi yang terima menyebutkan bahwa aksi kejahatan yang melibatkan puluhan orang itu mulai beraksi menjelang petang sampai dini hari dengan target pengendara motor dan mobil pengangkut barang yang melintasi kawasan jalinsum aek kanopan.
Seperti yang diungkapkan M Yunus (32) warga medan saat membuat pengaduannya di Mapolres Labuhanbatu, Minggu (20/1/2019). Kepada penyidik dia mengaku bahwa telah menjadi korban pembegalan di kawasan jalinsum gunting saga sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Dihadapan penyidik dia menjelaskan bahwa aksi pembegalan itu berawal saat M Yunus bersama rekannya yang mengendarai mobil barang melintas di kota Aek Kanopan tepat di depan RSU Membang Muda dirinya dibuntuti oleh 10 orang dengan mengendarai lima sepeda motor yang masing-masing berboncengan tepat saat melintasi Jalur Kereta api mobil yang dikendarainya diberhentikan dengan paksa oleh pengendara sepeda motor tersebut.
“Jadi begitu kami diberhentikan para pengendara sepeda motor itu langsung menodongkan senjata tajam kepada saya dan rekan ku yang duduk tepat disamping ku, dibawa ancaman pelaku lainnya langsung mengambil dan membawa barang-barang berharga kami,” ungkapnya.
Anehnya, para pengendara yang melintas hanya melihat tanpa memberikan pertolongan kepada kami.
“Mungkin karena takut pengendara yang melintas hanya melihat kami saja tanpa memberikan pertolongan,” keluhnya.
Kepada wartawan dia berharap pihak kepolisian polres labuhanbatu segera menindaklanjuti laporannya tersebut.
Sementara KSPK Polres Labuhanbatu Aiptu L pandaingan membenarkan laporan tersebut. Berita Labuhanbatu, Arjuna
