MUDANEWS.COM, Siantar – Syawaluddin Rizal Siagian (46) selaku Pengurus Tanah Wakaf Islam Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar nyaris dibakar pakai minyak tanah oleh Roni yang biasa nangkring di tanah wakaf pemakaman. Kini kasus ditangani Polres Siantar, Minggu (21/5/2017).
Informasi dihimpun peristiwa terjadi awalnya, Jumat (19/5/207) sekira pukul 15.15 WIB di Kantor Sekretariat Tanah Wakaf Jalan Pane. Rizal menegur Roni yang kerap membawa teman-temannya di tanah perkuburan.
Rizal melaporkan Roni (33) dan Hendi (35) keduanya warga Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Karo. Sebelumnya Rizal menegur Roni yang sering bersama teman-temannya duduk-duduk di areal perkuburan. Rizal mengingatkan agar Roni tidak membawa teman-temannya masuk ke areal, kecuali jika diminta pengurus mengerjakan kebersihan atau mengecat.
Ternyata teguran tak diindahkan dan malah menyulut Roni menjadi emosi, dirinya lalu pulang ke rumah mengambil lampu teplok yang masih berisi minyak tanah. Kemudian mendatangi korban yang sedang berada di dalam kantor.
Di kantor itu, Roni menyiramkan minyak tanah ke tubuh Rizal sehingga membasahi bajunya, sehingga terjadi perkelahian. Dan tak lama datang Hendi yang ikut mengeroyok korban.
“Korban mengalami luka di bagian belakang kepala dan rahang akibat dikeroyok,” kata warga.
Tepatnya Sabtu Rizal melaporkan keduanya, usai menjalani pemeriksaan di Polres Siantar, petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan tersebut. Selain itu, hasil visum sudah diterima polisi.
Ketua Yayasan Tanah Wakaf Jalan Pane, Muhammad Nurdin membenarkan peristiwa itu dan berharap polisi segera bertindak.
“Iya benar. Kami berharap polisi segera menindak para pelaku ini,” kata Nurdin. Berita Siantar, Deva
 selaku Pengurus Tanah Wakaf Islam Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar){kind=link}