Kalapas Tegaskan Gerakan Zero Halinar di Perayaan Hari Bakti Payarakatan ke-53

Menkumham. yasonna laoly, Hari Bakti Pemasyarakat
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Pematang Siantar saat memberi arahan dalam upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-53.

MUDANEWS.com, SIANTAR – Sumut l Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Pematang Siantar sampaikan arahan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna A Laoly, dalam upacara puncak Hari Bakti Pemasyarakatan ke-53 di Jalan Asahan, Kamis (27/4)

“Arahan menteri Kemenkumham Yasona A Laoly, dalam sambutannya kepada kami, petugas Lapas sama-sama berkomitmen menjalankan program zero halinar (handphone, pungutan liar, dan narkotika),” kata Mananti Sukardi didampingi Kepala Pengawas Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Batara Hutasoit dan juga Kalapas Raya Yusran.

Kemenkumham memberi arahan untuk mentransformasikan agar Lapas merupakan sentra industri, bukan lagi lembaga konsumtif melainkan lembaga produktif. Lapas bukan lagi hanya tempat membina secara konvensional, tapi harus bisa hasilkan produk-produk berkualitas dan sumber daya manusia yang bermanfaat guna pemasukan kas negara dan pemasukan bagi narapidana.

HUT ke 53 ini sebelumnya digelar dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Di antaranya Khataman Alquran skala nasional dibaca serentak se-Indonesia, Paskah Bersama, Bakti Sosial gotong royong dan acara olahraga antara petugas dan warga binaan pemasyarakatan.

Kalapas juga mengharapkan adanya penambahan petugas, retribusi dari pemda untuk bekerja sebagai petugas lapas. Selain itu peredaran narkoba di Lapas akan terus digalakkan.

“Mari kita semua berkomitmen membersihkan narkoba terutama khususnya di dalam Lapas. Sudah ada kegiatan bagi napi dan sudah kami lakukan untuk menangkalnya,” pungkas Mananti Sukardi. Berita Siantar/MN/Deva.