Laporan: Arjuna
MudaNews.com, Tapteng (Sumut) – Korban pembunuhan Ferdi Nduru (25), pada Minggu (16/4), diduga yang dilakukan oleh ayah angkatnya SG (45) warga Desa Sihaporas, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapteng, akhirnya meninggal dunia pada, Senin (17/4) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan.
Kepada awak media, Kapolsek Pinangsori, AKP Lumumbu Siregar, mengatakan bahwa, korban pembunuhan tersebut, telah diserahkan jenazahnya kepada pengurus Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI) Tapteng, karena tidak ada keluarga yang bertanggungjawab.
“Sudah, sudah diurus semua pemakanmannya oleh DPC HIMNI Tapteng, sebab sudah beberapa hari ini pihak Polsek Pinangsori, mencari siapa keluarga yang akan menanggungjawab, karena tidak ada keluarga, maka kebijakan yang tepat diserahkan kepada DPC HIMNI Tapteng,”ucapnya, Rabu (19/4), seraya mempersiapkan berkas penyerahan tersebut.
Sementara itu Ketua DPC HIMNI Tapteng, Sudieli Hulu, membenarkan bahwa pihak Polsek Pinangsori, telah menyerahkan sepenuhnya untuk mengurus pemakaman jenazah, korban pembunuhan tersebut.
“Benar, korban pembunuhan Ferdi Nduru, alias Ester, telah ditangani pemakamannya oleh DPC HIMNI Tapteng, karena tidak ada keluarga yang bertanggungjawab, maka sebagai organisasi suku Nias di Tapteng, HIMNI Tapteng, mengambil alih pemakaman korban tersebut,”tegasnya.
Katanya lagi, saya sebagai ketua DPC HIMNI Tapteng, meminta agar pelaku pembunuhan, yang diduga kuat saat ini adalah ayah angkat dari korban (Ferdi,red) , dapat secepatnya di ungkap dan ditangkap oleh pihak Polres Tapteng.
“Secepatnya dapat ditangkap oleh pihak Polres Tapteng, khususnya jajaran Polsek Pinangsori, dan kami dari seluruh pengurus HIMNI dan masyarakat Nias di Tapteng, akan memberikan informasi bila sipelaku tersebut diketahui dimana keberadaanya,”sebutnya.[rd]
