Palsukan Dokumen Kependudukan, Warga Bulan-bulan Goal

Palsukan Dokumen Kependudukan, Warga Bulan-bulan Goal
Kadisdukcapil Lutfi Solihin saat diwawancarai sejumlah wartawan diareal kantor Disdukcapil Batubara.

Laporan: Erwin

MudaNews.com, Lima Puluh (Sumut) – Seorang pemalsuan dokumen kependudukan yang beroperasi disekitar Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemkab Batubara, diringkus atas laporan masyarakat yang merasa tertipu dokumennya.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, penangkapan Zm alias Jul Baret (38) warga Desa Bulan bulan, Kecamatan Limapuluh, Batubara Sabtu ( 31/3) lalu ,karena diduga telah memalsukan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.

Kapolsek Limapuluh AKP Zulfikar melalui Kanitreskrim Aiptu Wahidin kepada Wartawan, Selasa ( 4/4) membenarkan penangkapan tersangka. ” Yang kita amankan masih satu orang, dia diduga memalsukan KK dan Akte lahir,” jawab Wahidin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemkab Batubara Lutfi Solihin, Selasa (4/4) juga membenarkan ada kabar penangkapan seseorang yang diduga telah memalsukan dokumen kependudukan.
” Saya dengar yang dipalsukan itu KK dan Akte kelahiran, sebab pertamanya warga curiga kertas yang digunakan kok terlalu tipis, juga alamat yang salah Desa Binjai Baru kok jadi Kecamatan Sei Suka, “kata Solihin.

Menurutnya, ia tidak mengetahui persis tentang pelaku, dan membantah kalau pelaku adalah oknum Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Disduk Capil. Sebab Lutfi baru pulang dari pendidikan. Begitu menjabat sebagai Kadisduk Capil sudah mengultimatum seluruh TKS, Pegawai dan pejabat melalui lisan dan tertulis, agar seluruhnya tidak main-main dengan dokumen kependudukan, apalagi sampai pemalsuan dan sogokmenyogok. Karena ada mendengar sinyalemen permainan disekitar sistem yang ada.

” Saya katakan kalau yang terlibat itu TKS langsung saya pecat, jika pejabat akan direkomendasi untuk dimutasi sebagai staf,” tegas Lutfi.

Dia juga mengatakan sulit sekali mengantisipasi pemain yang ada diluar sistemnya, sebab tidak semua masyarakat mau mengurus dokumen langsung melalui prosedur yang jelas.

” Kita harapkan warga mengurus langsunglah ke jalur yang resmi, jangan pakai calo – calo,” pinta Lutfi.[rd]