Berniat Melerai Konflik, Bripka David Sitanggang Jadi Korban Penyerangan Saat Konflik Berlangsung

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Putra
MUDANews.com Medan,(Sumut) – Berniat mencoba melerai konflik antara dua kelompok pemuda yang terjadi di Jalan Ismaliyah / Kampung Agas, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (1/04) subuh. Seorang Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Bripka Davit Sitanggang, malah menjadi korban penyerangan dari salah satu kelompok pemuda yang diduga dari Kecamatan Medan Deli.
Akibat aksi brutal dari salah satu kelompok pemuda tersebut, Bripka David Sitanggang mengalami luka di bagian mulut akibat terkena lemparan batu dari kelompok yang melakukan
Tak cuma personil Reskrim yang menjadi korban, bahkan sepeda motor seorang wartawan Harian Medan, Andi (30) yang ikut melakukan peliputan di lokasi, tak luput dari amukan kelompok pemuda itu, bahkan setelah puas menghancurkan sepeda motornya selanjutnya massa dari kelompok itu membakar sepeda motor wartawan harian tersebut di lokasi bentrok.
Kepada MUDANews.com, Minggu (2/04) siang Bripka David Sitanggang menceritakan kronologis kejadiannya. sekira pukul 05.00 WIB, Bripka David Sitanggang, mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Ismaliyah/ Kampung Agas ada bentrok antara dua kelompok pemuda. Mendapat informasi tersebut, selanjutnya Bripka David Sitanggang, bersama seorang rekannya dan seorang wartawan mendatangi lokasi guna mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Setibanya di lokasi, tiba-tiba puluhan pemuda yang diduga berasal dari Kecamatan Medan Deli, datang dan melakukan penyerangan dengan cara melempari batu kearah warga Kampung Agas. Melihat adanya peyerangan dari kelompok Kecamatan Medan Deli, Bripka David Sitanggang, mencoba menghimbau supaya kelompok itu tidak melakukan penyerangan sembari mengatakan bahwa ia anggota kepolisian Polsek Percut Sei Tuan.
“Mundur jangan ada yang melakukan penyerangan, saya polisi,” ujar David mencoba menenangkan massa.
Namun, Sambung David, sekelompok pemuda itu tidak menghiraukan dan malah menyerangnya dengan lemparan batu. Mendapat serangan dari kelompok itu, Bripka David Sitanggang sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali yang bertujuan untuk membubarkan massa.
Bukannya mundur, Lanjut David lagi, kelompok pemuda itu semangkin beringas. Bahkan salah seorang dari kelompok pemuda itu menyerangnya dengan batu, dan mengenai tepat di bagian mulutnya sehingga darah segar muncrat dari mulutnya.
“Melihat kondisi sudah tidak kondusif saya berlari ke depan jalan guna menyelamatkan diri,”ujar David ketika diwawancarai dikediamannya.
Masih kata David, sementara Andi (30) wartawan yang ikut meliput di lokasi, melihat kondisinya sudah makin parah. Oknum wartawan itu langsung melarikan dirinya ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis.
“Namun sangat di sayangkan saat si Andi hendak membawa saya ke klinik, Andi sudah melihat sepeda motornya hangus akibat dibakar oleh kelompok tersebut. Tapi karena kondisi saya sudah banyak mengelurkan darah, akhirnya kami ke klinik menggunakan sepeda motor warga sekitar,”ungkap Davit.
David juga mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan Medis, pada Sabtu (01/04) sekira pukul 17.00 WIB, dirinya mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna melaporkan peristiwa yang dialaminya.
” Sabtu sore saya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Percut Sei Tuan. Semoga para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap saya segera ditangkap,” tandasnya.[ rd ]
- Advertisement -

Berita Terkini