Pemeriksaan Tambahan Terhadap 8 Bocah yang Menjadi Korban

Laporan : Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Petugas Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) terkejut saat melakukan pemeriksaan tambahan terhadap 8 korban sodomi yang dilakukan Samsul Anwar Harahap (35) warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Kamis (23/3/2017) siang. Pasalnya, dari pemeriksaan tersebut seorang korban mengaku telah 5 kali menjadi korban hasrat seksual pelaku

Kepada wartawan, Kamis (23/3/2017) sore, Kapolres Tapsel, AKBP Rony Samtana menuturkan, pengakuan sang predator seksual kepada penyidik dengan menyebutkan dirinya hanya melakukan aksi sodomi paling banyak 2 kali sama masing-masing korbannya tidaklah benar. Sebab, salah seorang korban berinisial A mengaku telah menjadi korban sodomi sebanyak 5 kali.

“Pemeriksaan terhadap 8 saksi ini kita lakukan berdasarkan pengakuan pelaku yang menyebutkan korbannya di Tapanuli Selatan sebanyak 30 orang. Namun, dalam pemeriksaan ini seorang korban berisial A mengaku telah 5 kali di sodomi,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan penyidik KPK ini mengatakan, dari penuturan bocah berusia 8 tahun tersebut kepada petugas, aksi sodomi tersebut terjadi sejak korban duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar. Kala itu, pelaku mendekati korban dengan cara memberi korban sejumlah uang hingga akhirnya korban pun mau diajak pelaku untuk disodomi.

“Dimana, pada saat korban kelas 1 SD sebanyak 2 kali. Dan pada saat kelas 2 SD sebanyak minimal 3 kali,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel mendadak heboh, Senin (27/2/2017) lalu. Pasalnya, sedikitnya 17 anak di desa tersebut menjadi korban sodomi Samsul Anwar Harahap.

Alhasil warga pun berbondong-bondong menyambangi Mapolres Tapsel yang berada di Jalan SM Raja Kota Padangsidemuan guna melaporkan predator pelcehan seksual tersebut. Tak berselang lama, usai petugas menerima laporan tersebut petugas pun berhasil membekuk Samsul di Jalan Denai, Keluraham Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (18/3/2017).

Ironisnya setelah dilakukan pemeriksaan, kepada petugas Samsul mengaku telah mencabuli sebanyaknya 42 anak. Bahkan, dirinya menjabarkan, 30 korban merupakan warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kecamatan Tapsel sejak tahun 2014 lalu hingga 2017. Sementara itu, 7 anak yang menjadi korbannya merupakan warga Tanjung Pura, Kabupaten Langkat dan 5 korbannya lagi merupakan warga Jakarta Timur.