balas dendam
Predator sodomi asal Tapsel, Samsul Anwar Harahap saat digiring petugas.

Laporan : Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Samsul Anwar Harahap (35) warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang dibekuk petugas Sat Reskrim Polres Tapsel di Jalan Denai, Medan atas kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak di tempat tinggalnya pernah menjadi korban sodomi.

Hal tersebut diungkapkan Samsul saat ditemui wartawan di Mapolres Tapsel yang berada di Jalan SM Raja Kota Padangsidiempuan, Senin (20/3/2017) siang. Dikatakannya, pada tahun 1999 hingga tahun 2004 dirinya pergi merantau ke Provinsi DKI Jakarta sebagai pedagang. Ironisnya, pada tahun 2003 lalu dirinya malah menjadi korban pelecehan seksual oleh temannya sendiri.

“Saat itu bang, saya dicekokinya minuman. Setelah saya mabok, dia pun membawa saya bang. Disitulah saya disodominya,” ucapnya.

Kala disodomi tersebut, Samsul mengaku tidak sadar akibat pengaruh minuman. Namun, dirinya baru mengetahuinya setelah dia sadar dan merasakan perih dibagian anusnya.

“Badannya besar bang. Ngak berani saya ngelawannya,” ucapnya sambil mengenang kejadian tersebut.

Lebih lanjut, Samsul mengatakan, aksi pencabulan terhadap dirinya tersebut bukan terjadi saat itu saja. Pasalnya tak berselang lama, temannya tersebut kembali mencabulinya.

“Yang kedua pun gitu juga bang. Diajaknya saya minum. Pas saya mabok, kembali disodominya,” pungkasnya.

Usai kejadian tersebut, Samsul pun mengaku dendam. Alhasil, dirinya pun melampiaskan dendamnya tersebut kepada korban-korbannya.

“Dendam aku bang. Makanya, aku kayak gini. Di Jakarta ada 5 korbanku, di Langkat ada 7, dan disini ada 30 bang,” akunya.

Kendati demikian, Samsul mengaku dirinya bersalah telah melakukan pelecehan seksual tersebut. “Nyesalnya aku bang. Tapi sudah terjadi. Mau bilang apa lagi,” pungkasnya.

Atas ulahnya tersebut, Samsul pun saat ini mendekam dibalik jeruji besi Polres Tapsel guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.