Laporan: Indra
MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Usai ketahuan kebejatannya, pelaku sodomi terhadap 17 anak di Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berinisial SBH (35) kabur.
Kepada wartawan, Senin (6/3) siang, orang tua korban sodomi berinisial NH mengatakan, kaburnya predator sodomi tersebut diketahui warga, Kamis (2/3) lalu. Kala itu, warga mencoba menemuinya di kediamannya yang berada tepat di belakang rumah NH.
“Kami taunya dia kabur Kamis kemarin. Saat kami mau nemui dia,” ungkapnya.
Dirinya menduga, SBH kabur lantaran dirinya takut dijebloskan ke kantor polisi. “Kalau dugaan kami, dia takut ditangkap,” tambah NH yang diamini beberapa orang tua korban sodomi.
Mengetahui pelaku kabur, warga pun kembali bermusyawarah. Alhasil, warga pun meminta kepada pihak keluarga pelaku untuk memberitahui di mana keberadaannya.
“Kami minta kepada pihak keluarga untuk beritahu dimana keberadaannya. Soalnya dari kesepakatan yang kami lakukan, kami tidak akan mengusir keluarga pelaku dari kampung. Makanya kami mengharapkan pihak keluarganya memberitahu keberadaannya,” pungkas NH.
Kemudian, NH menceritakan, kaburnya pelaku tersebut setelah pihak pemerintah desa meminta kepada SBH untuk menghadapi persoalan tersebut. Namun sayangnya, arahan dari pihak pedesaan tersebut membuat pelaku menjadi ketakutan.
“Sebelumnya sudah dibilang kades jangan kabur,” ungkapnya.
Usai dilaporkannya kasus sodomi tersebut ke pihak kepolisian, keluarga korban pun berharap pelaku segera ditangkap. Bahkan, mereka pun meminta kepada penegak hukum agar memeroses kasus tersebut secara adil.
“Kita harapkan kepolisian agar segera menangkap pelaku dan menghukumnya secara pantas,” pungkasnya.[jo]
