Berani Curi HP, Diamankan Polsek Percut Sei Tuan Panggil ‘Mamak’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Seorang dari dua terduga pelaku pencurian di toko Dian ponsel, babak belur dihajar massa, di Jalan Besar Batang Kuis, Desa Sei Rotan, Dusun III, Gang Tarigan, Kec. Percut Sei Tuan, Rabu (8/2) sore.

Salah satu terduga pelaku yang telah diantar ke Polsek Percut Sei Tuan yaitu Ahmad Fauzi (20) warga pasar VIII, Gang Mesjid, Percut Sei Tuan, sementara seorang terduga pelaku masih dijemput oleh petugas Polsek Percut Sei Tuan.

Informasi yang dihimpun dilokasi, Wahyu (14) penjaga Dian Ponsel ketika diwawancarai wartawan mengatakan, kejadian aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat mendatangi ponsel yang sedang dijaganya.

“Saat itu, pelaku (Ahmad Fauzi) bertanya kepada saya apakah ada menjual Handphone di ponsel yang saya jaga, kemudian saya bilang ada dan silahkan lah pilih-pilih dulu,”kata Wahyu.

Saat sibuk melayani Ahmad Fauzi (pelaku) didalam toko, sambung Wahyu, seorang teman pelaku yang identitasnya belum diketahui, juga mendatangi styling depan ponsel dan tangannya sudah masuk kedalam styling.

“Saat aku sibuk, temanya sudah ada didepan styling dan sudah berhasil mengambil satu unit Handphone Samsung lipat dari dalam styling. Melihat itu, aku langsung berteriak maling-maling hingga warga berdatangan ke lokasi dan langsung menghajar kedua pelaku itu hingga babak belur bang,”ujar Wahyu.

Beruntung nyawa Ahmad Fauzi (pelaku) dapat diselamatkan salah seorang warga yang menyetop angkot CV Wulan BK 1566 UE yang dikemudian Boger (55) warga Batang Kuis, yang langsung membawanya ke Polsek Percut Se Tuan, sementara seorang pelaku lagi masih di cari oleh pihak petugas kemana diamankan.

Sementara Ahmad Fauzi (pelaku) saat diwawancarai wartawan berkilah dan mengatakan bahwa dirinya tidak ada mencuri handphone di toko Dian Ponsel

“Aku gak mencuri bang, aku datang kesana mau beli casing kondom bang. Karena aku baru beli handphone Galaxy J5 seharga Rp 2,7Juta.Tapi pas aku disitu ada maling di toko sebelah, terus aku dituduh kawannya pelaku dan langsung di hajar massa,”kilah Ahmad Fauzi sambil meraung kesakitan sembari memanggil mamaknya.

Pantauan wartawan di Polsek Percut Sei Tuan tampak petugas masih memeriksa korban di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian ( SPK ). Dan seorang pelaku teman Ahmad Fauzi masih belum tampak di Polsek Percut Sei Tuan.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini