Jalan Durung, OTK Lempari Taksi Blue Bird

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Taksi Blue Bird bernomor polisi BK 1365 OI, dirusak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Durung, Medan Tembung. Dalam indisden itu, kaca bagian depan taksi mengalami pecah akibat dilempar batu bata oleh dua pelaku yang mengendarai sepedamotor jenis matic berboncengan, Minggu (5/1) sekira pukul 03.45 WIB.

Kepada wartawan saat di Polsek Percut Sei Tuan, Anton (41) warga kota Binjai, yang menjadi supir taksi menceritakan, Pagi itu sekira pukul 03.30 WIB, dirinya membawa Taksi dari Jalan Sutomo, saat itu dirinya hendak menjemput calon penumpangnya  di Jalan Tuamang/Pancing.

Namun ketika taksi yang dikemudikannya melintas di Jalan Durung (TKP), dengan tiba-tiba dua pemuda berboncengan dengan mengendarai sepedamotor jenis matic melempar kaca bagian depan taksi dengan batu bata.

Seketika Anton kaget, dengan spontan   Anton lalu menghentikan laju taksinya dan kemudian melaju berputar arah melakukan upaya pengejaran terhadap dua orang tak dikenal itu. Sayangnya upaya Anton sia- sia melakukan pengejaran. Lantaran kedua pemuda (pelaku) identitasnya tidak diketahui itu berhasil kabur masuk kedalam gang kecil pemukiman warga.

Dikarenakan taksinya tak bisa masuk kedalam gang, selanjutnya Anton, yang tak ingin dipersalahkan oleh pihak perusahaan tempatnya bekerja. Memilih mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, guna membuat laporan dan mengisahkan peristiwa itu kepada petugas sentra pelayanan kepolisian (SPK).

“Awalnya saya dari jalan Sutomo, saya bermaksud hendak menjemput calon penumpang ke Jalan Tuamang. Saat melintas di Jalan Durung, disitu dua pemuda dengan mengendarai sepedamotor jenis matik/Honda Beat, berselisih jalan dengan saya. Tiba-tiba pelaku yang berada diboncengan melempar kaca mobil saya dengan batu bata. Kuatnya lemparan itu sampai membuat kaca depan taksi pecah. Lantas batu bata nya pun masuk kedalam mobil. Kedua pelaku itu masih remaja bang,”tutur Anton, pria yang sudah dua tahun melakoni profesinya sebagai supir taksi itu dihadapan petugas.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini