Ketangkap Curi Pisang, Anak Tambak Rejo Sekarat di RS Bhayangkara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Sial benar nasib Zul (45) warga Tambak Rejo, Desa Amplas, Kec. Percut Sei Tuan, jadi bulan-bulanan massa hingga dirinya nyaris tewas. Pasalnya, Zul ketahuan warga mencuri beberapa tandan pisang dari kebun warga, Jum’at (3/2) pagi. Bukan cuma Zul yang nyaris tewas akibat di hajar massa, bahkan becak motor (betor) yang digunakan nya untuk mengangkut beberapa tandan pisang hangus dibakar oleh massa.

Informasi diperoleh wartawan di Polsek Percut Sei Tuan, kejadian naas yang menimpa Zul terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, warga yang tinggal di daerah Tambak Rejo dan Kampung Tapanuli, Tembung selama ini sudah resah, akibat seringnya barang dari rumah dan tanaman di ladang hilang akibat dicuri maling.

Warga yang kehilangan sebenarnya sudah menaruh curiga dengan Zul, namun karena tak ada bukti yang kuat, warga tidak berani mengambil tindakan.

Sialnya bagi Zul, pada Jum’at, Zul kepergok warga dengan mengendarai betor sambil membawa beberapa buah tandan pisang melintas dari Kampung Tapanuli. Warga yang melihat dan sudah curiga langsung menangkap dan menghajar Zul. Bahkan Betor yang digunakan tersangka juga turut dibakar massa.

Tragisnya, walau Zul sudah minta ampun, namun massa tak menggubrisnya. Bahkan, warga semakin  bertubi-tubi menghujamkan pukulan ke tubuh Zul. Tak puas sampai di situ, dengan kondisi sekarat, warga menyeret tersangka dan mengikatnya di pohon coklat.

Teriak bakar..bakar terus didengungkan massa. Beruntung nyawa korban dapat diselamatkan setelah kepala Desa (Kades) Amplas tiba di lokasi. Dengan menggunakan mobil ambulance, Zul dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka sedang dirawat di RS Bhayangkara. “Tersangka  dimassa warga dan kini sedang dirawat di RS Bhayangkara. Sedangkan korban sudah membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan,” ujar AKP Jonathan Hutagalung.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini