Pengunjung Persidangan Sempat Dihebohkan Dengan Tingkah Ramadhan Pohan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pemandangan aneh juga sempat terjadi dalam persidangan kasus penipuan dan penggelapan uang Rp 15,3 miliar yang menjerat politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Selasa (31/1).

Hal aneh itu ditunjukkan pada saat mendengar keterangan saksi RH Boru Panjaitan, Ramadhan yang semula nya dalam keadaan tenang tiba-tiba terlihat panik seperti mencari sesuatu. Dia pun melihat sampai ke bawah kolong bangku yang didudukinya. Perlakuannya itu juga sempat menjadi perhatian Hakim ketua Djaniko MH Girsang. Namun bukannya menjadi lebih tenang, malah Ramadhan Pohan semakin terlihat panik. Dia kembali mencari-cari sesuatu dibalik-balik tumpukan berkas diatas meja Penasihat Umum yang berada didekatnya.

Tidak sampai disitu, Ramadhan juga terlihat  berbicara ke pengunjung yang berdiri di balik jendela tepat dibelakangnya.

“Lihat-lihat itu, kehilangan apa dia. Kok lasak kali dia,” ujar seorang pengunjung dari luar ruang persidangan.

Setelah bertingkah panik beberapa saat, baru diketahui ternyata kepanikan Ramadhan Pohan dikarenakan telepon genggamnya yang hilang. Dan ternyata telepon genggamnya itu berada di atas meja penasihat hukumnya sendiri. Kemudian, lelaki yang berjarak hanya beberapa orang dari tempat dia duduk memberikan telepon genggam tersebut. Setelah menerima handphone tersebut, Ramadhan kemudian menutup wajahnya dan tersenyum sumingrah.

Sementara itu, sidang yang diagendakan untuk mendengar keterangan saksi itu sudah berjalan dari pukul 11.00 WIB. Untuk diketahui, mantan Calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan terjerat kasus penipuan dan penggelapan uang milik Laurentz Hanry Hamonangan dan RH Boru Simanjuntak. Uang itu dipinjam Ramadhan jelang Pilkada Kota Medan 2015 lalu. Namun Ramadhan tidak memulangkan uang yang dipinjamnya sehingga dilaporkan ke polisi.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini