Kelompok Milenial: Rencana Belanja Alutsista Senilai 1,750 T Wajar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANES.COM, Jakarta – Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Adhiya Muzakki menilai rencana pemerintah untuk meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) senilai US$124,9 miliar atau sekitar Rp 1.750 triliun merupakan hal yang wajar.

Menurut Adhiya, masyarakat tak perlu heboh dengan rencana yang tertuang dalam Perpres Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam) itu.

“Wajar saja. Nggak perlu heboh. Alutsista yang kita miliki sangat jauh jika dibandingkan dengan negara lain. Apalagi banyak yang sudah nggak layak pakai,” ujarnya kepada Redaksi mudanews.com, Selasa (1/6/2021).

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang menggugurkan 53 orang, seharusnya menjadi pecutan sekaligus evaluasi dari pemerintah Indonesia untuk memperbaiki alutsista yang dimiliki.

“Jangan sampai, banyak orang berguguran karena alutsista kita tidak memadai, tidak layak guna,” tuturnya.

Lagi pula, Adhiya menambahkan itu masih berupa rencana. Walau masih tahap perencanaan, Adhiya menyatakan dukung penuh terhadap rencana modernisasi alutsista dalam rangka penguatan sistem pertahanan negara.

“Jika kita mau jujur, hampir seluruh alutsista kita sudah tua, bahkan banyak yang merupakan hibah negara asing,” terangnya.

Di sisi lain, Adhiya berharap agar Kemhan bisa memahami kondisi bangsa ini yang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19.

“Jadi, sejujurnya anggaran yang dibutuhkan itu kecil untuk pembelian alutsista. Hanya saja, karena masyarakat kita sedang berjuang bersama menghadapi pandemi, maka anggaran tersebut terlihat besar. Jadi, pemerintah perlu memahami kondisi masyarakat kita yang sedang berjuang bersama melawan pandemi,” tandasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini