Polda Sumut, Ajak Petani Jaga Kondusifitas dan Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara, belum lama ini turut berpartisipasi aktif bersama masyarakat Desa Partibi Kecamatan Merek Kabupaten Karo dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kian kondusif di Kabupaten Karo serta menekan potensi konflik di tengah masyarakat, terkait lahan pertanian.

Pola pendekatan humanistik dengan merangkul tokoh-tokoh masyarakat di sana, maka potensi konflik tersebut dapat di selesaikan dengan baik mengedepankan musyawarah mufakat. Melalui tokoh masyarakat Desa Partibi Lama Kecamatan Merek, Kaberma Munthe meminta kepada masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kondusifitas khususnya di Desa Partibi lama ini.

“Selaku tokoh masyarakat Desa Partibi lama, saya meminta sekaligus menghimbau kepada saudara-saudara semuanya, untuk secara bersama-sama kita jaga Desa kita ini agar tetap aman dan kondusif, sehingga tidak menganggu aktifitas kita sehari-hari,” ujar Munthe.

Di tambahkan bahwa saat ini Pemerintah bersama seluruh komponen aparatur negara lainnya, sedang berupaya turut berperan aktif menjaga kondusifitas terutama di Desa Partibi Lama, terkait adanya persoalan tanah yang akan di jadikan sebagai lahan Ketahanan Pangan Nasional oleh Pemerintah, pasca terjadinya bencana erupsi gunung Sinabung beberapa waktu lalu.

“Saat ini Pemerintah membutuhkan lahan pertanian yang di peruntukan untik pengungsi korban erupsi gunung Sinabung yang letaknya berdekatan dengan lahan masyarakat lain di Desa Partibi Lama, di perbukitan Siosar, agar tidak terjadi kesalah pahaman, makanya musyawarah ini di mediasi oleh Polda Sumatera Utara, karena lewat musyawarah lah semua permasalahan dapat di selesaikan secara baik,” ujar Munthe.

Saat ini Pemerintah membutuhkan lahan untuk dijadikan sebagai Lahan Usaha Tani (LUT) yang di peruntukkan bagi masyarakat pengungsi korban erupsi. Berdasarkan Keputusan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 547/MENLHK/SETJEN/PLA.2/10/2017, tertanggal 13 Oktober 2017, Pemerintah Kabupaten Karo bersama BPBD telah membersihkan lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan pertanian bagi masyarakat pengungsi korban erupsi gunung Sinabung di daerah Perbukitan Siosar, yang posisinya bersebelahan dengan lahan milik masyarakat sehingga menimbulkan komplain.

Pemerintahan Desa Partibi Lama Nelson Munthe telah berkirim surat kepada Pemerintah, untuk menunda pembersihan lahan tersebut sebelum adanya kesepakatan di antara masyarakat, baik masyarakat pengungsi korban erupsi maupun masyarakat pemilik lahan, agar suasana kondusif dapat terjaga hingga adanya penyelesaian secara musyawarah mufakat.

(AS)

- Advertisement -

Berita Terkini