Mini Riset Pemuda Batu Bara : Pohon Nipah Berpotensi Menjadi Produk UMKM Berkearifan Lokal

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Rumah Aspirasi Sumatera Utara bersama Karya Muda Masa Depan melakukan observasi lapangan menggali potensi buah nipah di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, tepatnya di Kampung Nipah, Selasa (14/4/2021).

Syahnan Afriansyah Ketua Umum Karya Muda Masa Depan menyampaikan Kabupaten Batu Bara adalah wilayah pesisir yang banyak didapat potensi bahari, namun hal ini banyak yang belum terjamah oleh pesatnya kemajuan zaman.

“Pohon nipah adalah satu diantara banyak potensi tumbuhan bahari yang dimiliki Batu Bara, saya tentu melihat ini sebagai sebuah peluang ekonomi kerakyatan apabila mendapatkan perhatian khusus dari lembaga kajian/penelitian serta pemerintahan daerah,” tutur Syahnan.

Syahnan menyebutkan, kalau Rumah Aspirasi telah melakukan mini riset terhadap buah nipah, dan hasilnya sangat berpotensi menjadi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkearifan lokal yang berpeluang besar untuk dijadikan makanan yang layak dikonsumsi, sehingga buah nipah ini layak untuk diolah menjadi produk makanan seperti dodol, selai, syirup dan juga manisan.

Oleh karenanya, ini menjadi alasan Syahnan bersama Rumah Aspirasi Sumatera Utara akan melakukan kajian ilmiah lebih lanjut dan nantinya hasil penelitian itu akan mendorong pemerintah Batu Bara untuk fokus memperhatikan potensi pohon nipah untuk menjadi langkah strategis pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal senada disampaikan Agus Salim Ketua Umum Terpilih Rumah Aspirasi Sumatera Utara.

“Kami selaku anak Muda dari kalangan Akademis telah melakukan penelitian mengenai buah nipah ini. Setelah dilakukan penelitian kami mendapatkan jawaban bahwa buah nipah ini bisa dijadikan produk makanan, seperti dodol, selai, syirup dan juga manisan. Dan alhamdulillah, setelah dilakukan uji coba pembuatan produknya, rasanya sangat menjanjikan untuk dijadikan produk UMKM dan layak untuk dikembangkan ketahap berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Arief Rahman MSos ketua peneliti menuturkan, akan ada bentuk kegiatan penelitian lebih lanjut yang akan dilakukan diwilayah Kabupaten Batu Bara khususnya menggali potensi pesisir.

“Penelitian pohon nipah ini merupakan awal bentuk penelitian kami Rumah Aspirasi menggali potensi bahari di Batu Bara, kami juga sedang merampungkan penelitian lain terhadap potensi laut hasil tangkap nelayan, dan semua ini akan tercapai apabila ada support dari semua pihak khususnya pemerintah Batu Bara,” pungkasnya. (Malaka)

- Advertisement -

Berita Terkini