Fokus ke The FED, IHSG dan Rupiah Berlanjut Turun

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali ditutup melemah. IHSG terpantau menguat disesi awal pembukaan perdagangan. Selebihnya IHSG berada di zona merah hingga sesi perdagangan berakhir.

“Pada hari ini IHSG ditutup melemah 0.51% di level 6.277,23. Pelaku pasar lebih memilih untuk keluar dahulu hingga kabar terkait besaran suku bunga diumumkan,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu, kata Benjamin, kinerja mata uang Rupiah ditutup melemah di level 14.427 per US Dolar pada perdagangan hari ini. Pasar keuangan terkesan sangat berhati-hati menjelang keputusan bunga acuan. Disisi lainnya, saya melihat ada beberapa masalah serius yang mengoreksi ekspektasi pemulihan ekonomi global.

“Salah satu diantaranya adalah semakin banyak negara yang menunda penggunaan vaksin AstraZeneca sehingga memunculkan kekuatiran baru di pasar keuangan. Sementara itu, kebijakan moneter Bank Sentral AS nantinya juga dibayangi kenaikan Yield obligasi di pasar keuangan AS. Sejauh ini kenaikan yield menjadi masalah bagi kinerja pasar saham,” ujarnya.

Dijelaskannya, apabila The FED justru memberikan sinyalemen bahwa pembelian obligasi memungkinkan untuk dikurangi. Maka pasar saham nasional maupun kinerja Rupiah berpotensi untuk mengalami tekanan lanjutan nantinya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini