Dibayangi Tekanan Jual, Pasar Keuangan Masih Aman

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – IHSG mampu ditutup menguat meskipun sempat beberapa kali diperdagangkan di zona merah. Kinerja IHSG ditutup naik 0.28% di level 6.272,81. Hal yang sama juga ditorehkan mata uang rupiah. Rupiah ditutup menguat di level 14.092 per US Dolar. Sejumlah bursa di Asia juga diperdagangkan di teritori positif, meskipun beberapa diantaranya harus ditutup negatif.

Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/2/2021).

Benjamin memaparkan, di pasar saham asing mencatatkan net buy sebesar 475 Milyar. Hanya saja sentimen yang mempengaruhi pasar saham pada hari ini juga tidak ada yang signifikan pengaruhnya. Pelaku pasar saat ini fokus kepada Bank Sentral AS serta kebijakan stimulus AS itu sendiri. Prosfek kebijakan AS kedepan menjadi fokus pasar dalam melihat perkembangan ekonomi nantinya.

“Dari perkembangan pasien Covid-19, saya justru mengkuatirkan adanya potensi tekanan akibat buruknya penambahan jumlah kasus tersebut. Saat ini semua sentiment pada dasarnya memang akan mengarahkan kinerja pasar keuangan ke zona hijau. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah disaat sentimen yang mempengaruhi cukup lemah, IHSG sangat rawan dilanda aksi jual,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut Benjamin, yang menjadi musuh utama pasar keuangan domestik adalah kenaikan ytield obligasi yang ada di AS. Ini menjadi maslah besar karena bisa merubah minat investor yang pada akhirnya memicu terjadinya aksi jual di pasar keuangan nasional. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini