MUDANEWS.COM, Balige – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungan kerjanya ke Toba menyebutkankan, investor akan membangun hotel dan rumah sakit berstandar Internasional di kawasan Sibisa.
Dikatakannya, pembangunan tersebut akan sesegera mungkin dilaksanakan, setidaknya akhir tahun 2021.
Pembangunan hotel ini direncanakan untuk memanjakan pengunjung yang akan mengisi liburan di kawasan Toba.
Menginap di hotel yang ada di Sibisa, akan mempermudah para pengunjung menikmati panorama Danau Toba dan menikmati jalan santai ke kawasan yang ada Sigapiton.
“Sehingga nanti kalau orang datang kemari, ada bangun hotel tuh di Sibisa, nanti ada clubmate dengan rumah sakit internasional. Itu akan dibangun di situ. Tahun ini, kita harapkan bisa dibangun, akhir tahunlah,” ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya, Kamis (11/2/2021) sore di SMK Negeri III Balige.
Luhut menjelaskan, pelabuhan kapal juga akan dibangun di kawasan Sigapiton pada bulan April 2021. Peta pembangunan dan gambaran proyek tersebut telah dilihatnya.
“Nah, nanti orang dari hotel bisa masuk Sigapiton. Sigapiton itu bulan April akan mulai pembangunan pelabuhan. Tadi sudah saya lihat gambarnya,” sambung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Selama kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan di Toba, dirinya terlihat bergerak cepat dari spot yang satu ke spot yang lain.
Misalnya, di galangan kapal Porsea, ia bersama Bupati Toba Darwin Siagian tidak berlama-lama melihat progress pembangunan.
Pihak-pihak terkait dengan sigap memperlihatkan peta dan alokasi dana yang dibutuhkan lalu bergerak menuju spot yang lain.
Hal sama juga terjadi pada tempat kunjungan berikutnya di SMK Negeri III Balige.
Dirinya membicangkan perihal sekolah pariwisata yang menurutnya mampu menunjang pengembangan sektor pariwisata di kawasan Toba.
Selanjutnya dirinya mengunjungi dermaga Balige sebagai tempat berlabuh KMP Pora Pora.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan melihat secara langsung progress pembangunan derIa melihat sekeliling dermaga.
Penjagaan super ketat pun dilakukan petugas. Masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan Menko Marves tidak bisa karena tetap dijaga petugas.
Usai berkeliling dermaga sembari melihat kondisi terkini, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan langsung meninggalkan lokasi tersebut.
Kembali menyoal pembangunan di kawasan Toba, dirinya menyebutkan pembangunan tersebut berlangsung secara paralel.
Dirinya berharap kalau pembangunan kawasan Sigapiton sudah mulai bulan April 2021, maka diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2021.
Terkait kawasan Sigapiton, ia juga berencana memperbaiki infrastruktur perbaikan jalan.
“Nah, kalau April, kita haraplah, maka awal tahun atau akhir tahun akan selesai. Jadi paralel itu semua itu. Nah Kampung Sigapiton itu akan kita perbaiki, supaya kalau orang dari hotel itu mau jalan atau hiking atau turun ke Sigapiton, dia akan dapat jalan yang bagus,” lanjut Luhut.
Bukan hanya kawasan Sigapiton, ia juga menyinggung soal Kampung Siallagan dan Kampung Ulos Hutaraja yang berada di Samosir. Secara khusus untuk Kampung Siallagan, ia berharap mampu mengembalikan keaslian kampung tersebut seperti sedia kala.
Hingga kini, pembangunan masing-masing kampung tersebut masih sedang berjalan, ada yang sudah 80 persen namun juga ada yang 20 persen.
“Itu misalnya Siallagan, Kampung Siallagan itu kita balikin seperti aslinya, itu sudah 80 persen. Tapi Kampung Ulos baru 20 persen, terus ada kampung lain,” ujarnya.
Dengan aneka pembangunan yang sedang diburu di kawasan Toba, Luhut memastikan pembangunan tersebut dilakukan dengan terintegrasi.
“Jadi intinya itu, kita buat terintegrasi semuanya,” pungkasnya.
Sumber : Tribun-Medan.com
