IHSG dan Rupiah Menguat di Bawah 14.000

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini masih berada dalam teritori positif.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menjelaskan IHSG masih lanjut mengalami penguatan di sesi pembukaan. Seiring belum adanya sentimen negatif khususnya data-data ekonomi yang disajikan. Data yang tersaji sejauh ini masih memungkinkan buat IHSG untuk berada di zona hijau.

“Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 6.232,10. Dan sejauh ini masih terus mengalami penguatan,” imbuh Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/10/2021).

Diungkapkannnya, bursa global pada perdagangan sebelumnya juga masih mencatatkan penguatan. Kinerja bursa di luar tersebut tentunya menjadi salah satu pendorong penguatan IHSG. Sehingga belum ada hambatan eksternal bagi pasar keuangan khususnya bursa saham untuk bertahan di teritori positif.

“Untuk kinerja mata uang rupiah, sejauh ini diperdagangkan menguat dan mampu menembus level psikologis 14.000. Kinerja mata uang rupiah pada saat ini diperdagangkan dikisaran 13.999 per US Dolar. Pada dasarnya secara fundamental ruang penguatan rupiah cukup lebar. Dimana Rupiah berpeluag untuk menguat di 13.700 per US Dolar,” papar Benjamin.

Namun, kata Benjamin, tren penguatan Rupiah tertahan di level 14 ribuan selama ini. Memang penguatan yang terlalu tajam juga berpeluang memperburuk kinerja ekonomi.

“Terlebih dengan neraca dagang yang menggerus surplus. Dan untuk mata uang rupiah tersebut, saya menilai dalam waktu dekat tidak akan terlalu jauh dari level 13.900 hingga 14.100 per US Dolar,” kata Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini