MUDANEWS.COM, Medan – Kalau sepanjang pekan kemarin, kita melihat ada beberapa rilis data penting yang tidak memberikan pukulan besar bagi pasar keuangan. Data penting seperti PDB nasional yang tidak jauh dari perkiraan pada akhirnya mampu membuat IHSG terselmatakan di akhir pekan kemarin.
“Dimana IHSG ditutup di level 6.151. Membaik dibandingkan penutupan dua pekan sebelumnmya di level 5.862,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/2/2021).
Kinerja IHSG dipekan ini akan banyak diwarnai data-data penting eksternal. Mulai dari China, Jerman maupun AS akan merilis data ekonomi khususnya inflasi.
“Sementara itu Inggris akan mengumumkan laju pertumbuan ekonominya. Dan semua data yang tersajikan sejauh ini berpeluang untuk mendorong kenaikan pada pasar keuangan dunia termasuk Indonesia,” ujarnya.
Benjamin mengungkapkan, pasar keuangan memang tengah menanti perkembangan terkini mengenai realisasi stimulus yang ada di AS. Dan jika progressnya juga bagus, penambahan kasus Covid-19 tidak naik tajam, ditambah rilis data ekonomi sesuai dengan perkiraan. Maka pekan ini akan menjadi pekan yang baik bagi pasar keuangan kita.
“IHSG berpeluang menguat meskipun tetap akan ada tekanan teknikal. Sementara kinerja Rupiah diperkirakan akan tetap stabil dalam rentang 13.900 hingga 14.100 per US Dolar,” imbuhnya.
Lanjut Benjamin, sejumlah sentiment eksternal sangat mendukung, tetapi waspadai jika rilis data justru jauh lebih buruk dan bisa membuyarkan ekspektasi. (red)
