MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja di sesi kedua perdagangan hari ini tidak sebaik di sesi pertama. Aksi profit taking sempat menyeret IHSG di teritori negatif. IHSG sempat di zona merah dan menyentuh level 6.069,55, dan level tertinggi IHSG pada perdagangan hari ini di angka 6.179,37. IHSG sendiri ditutup menguat 0.48% di level 6.107,22.
“Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini masih mirip dengan perdagangan sehari sebelumnya. Dimana selalu terjadi reboud di sesi pertama, dan tekanan mencuat saat diperdagangkan di sesi kedua. Saya melihat pola transaksi seperti ini menunjukan kalau pelaku pasar masih sangat berhati-hati dalam memproyeksikan kinerja IHSG di perdagangan sebelumnya,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/2/2021).
Sentimen yang ada di pasar juga tidak mendukung. Sentimen teknikal seperti yang terjadi saat ini justru lebih banyak dimanfaatkan untuk trading jangka pendek. Dan besok akan menjadi momen krusial bagi IHSG.
“Pelemahan ataupun jika menguat nantinya akan lebih banyak ditopang oleh data PDB. Semakin cepat data PDB diumumkan, maka respon pasar akan semakin cepat dalam melakukan kebijakan investasinya,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Benjamin, kinerja mata uang rupiah ditutup di level 14.015. Sedikit melemah dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. (red)
