IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat, Dibayangi Indeks Kematian Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Bursa Asia dibuka variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari pengamatan sejauh ini, volatilitas bursa global menurun dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya. Bagi pasar keuangan tanah air. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 6.000 hingga 6.130 pada perdagangan hari ini. Sejauh ini masih belum ada faktor pemicu yang bisa mendongkrak atau mendorong IHSG bergerak ke salah satu arah yang pasti.

“Teknikal masih mengambil peran, sementara indeks kematian karena Covid-19 yang meningkat di tanah air, tetap membayangi kinerja pasar keuangan domestik. Meskipun pada dasarnya penambahan jumlah kasus covid 19 ditambah dnegan tingkat kematian yang terus meningkat. Sejauh ini tidak begitu mempengaruhi kinerja sektor keuangan,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/1/2021).

Akan tetapi, kata Benjamin, masalah seperti ini bisa saja jadi pertimbangan di tengah minimnya rilis data ekonomi yang berpengaruh besar terhadap pasar keuangan. Ditambah lagi, tekanan jual di pasar keuangan domestik masih terjadi. Perdagangan sebelumnya menjadi bukti kalau pelaku pasar lebih banyak memilih untuk keluar dan memaksa IHSG ditutup di zona merah. Sekalipun dukungan sentimen positif dari bursa global sangat mendukung sebelumnya.

“Di sesi pembukaan perdagangan hari ini, IHSG menguat di level 6.096,58. Sementara mata uang rupiah diperdagangkan menguat di level 14.015 per US Dolar,” imbuhnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini