MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG benar-benar terpuruk pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 2.12% di level  5.979,39. Kinerja IHSG terpukul akibat aksi jual massif setelah kinerja bursa global mengalami keterpurukan yang sangat dalam di waktu yang bersamaan. Namun, tekanan pada IHSG hari ini justru dibarengi dengan posisi net buy asing sebesar 286 millyar.
Hal itu dijelaskan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/1/2021).
Sejauh ini, kata Benjamin, belum terihat kemungkinan pergerakan IHSG kedepan. Khususnya di perdagangan akhir pekan besok. Belum terlihat arah kemana IHSG nantinya. Akan tetapi jika secara teknikal IHSG sudah berada di bawah 6.000. Maka potensi pembalikan arahnya semakin besar. Wallaupun saya tetap menyarankan agar pelaku pasar lebih memiih wait and see terlebih dahulu.
“Belum waktunya kita melakukan pembelian portfolio di saat sekarang ini. Disisi lain, kinerja mata uang rupiah diperdagangkan melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah melemah di level 14.077 per US Dolar. Meski demikian kinerja buruk mata uang Rupiah tidak seburuk IHSG,” imbuhnya.
Di akhir pekan ini, lanjutnya, sentiment tekanikal nantinya akan lebih banyak berpengaruh terhadap pasar keuangan. “Karena hamper semua sentiment fundamental seperti rilisa data ekonomi sudah di sajikan. Jadi memang kiat tidak bisa berharap banyak ada keajaiban akan adanya potensi pemulihan besar pada perdagangan besok,” jelasnya. (red)
