Prospek Pemulihan Ekonomi Suram, IHSG dan Rupiah Dibuka Turun

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Bursa di Asia di awal pekan ini dibuka dizona merah. Disisi lain, pelaku pasar tengah mencermati laporan pertumbuhan ekonomi atau GDP China yang akan dirilis pada hari ini. Sejauh ini ekspektasinya membaik, yang tentunya menjadi harapan bagi potensi pemulihan ekonomi dunia.

“Hanya saja yang menjadi persoalan adalah apakah China memang bisa menjadi motor penggerak ekonomi selanjutnya. Karena meskipun tumbuh jika dibawah harapan tetap saja menyisahkan masalah,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (18/1/2021).

Selanjutnya, adalah sejumlah Gubernur Bank Sentral di dunia kembali mencemaskan prosfek pemulihan ekonomi dunia, ditengah penyebaran Covid 19 yang memburuk. Lockdown diambil oleh sejumlah negara seiring dengan kekuatiran akan terjadinya penyebaran yang lebih luas. Dan perlambatan ekonomi masih terlihat di depan mata.

“Pada pagi ini, IHSG dibuka melemah 0.13% di level 6.365,03. Dan sejauh ini IHSG masih berada di zona merah mendekati level psikologis 6.300. Sementara mata uang rupiah juga melemah di level 14.025 dan sejauh ini masih berada di zona merah terhadap mata uang US Dolar. Rupiah masih terus mencoba menjauh dari level psikologis 14.000 per US dolar nya,” paparnya.

Pekan ini, kata Benjamin, sebaiknya investor waspada terhadap beberapa kemungkinan buruk dari sejumlah momen penting dalam waktu dekat. Salah satunya adalah gambaran kebijakan Presiden AS Joe Biden saat menjabat untuk pertama kalinya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini