IHSG Menguat Tertolong Data PDB China, Pelaku Pasar Disarankan Tetap Wait And See

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sempat dibuka melemah pada sesi pembukaan. Kinerja sejumlah bursa di Asia tertolong oleh rilis data pertumbuhan ekonomi China yang naik melebihi ekspektasi pelaku banyak analis sebelumnya. Sesaat setelah bursa di Indonesia di buka, selang sekitar 30 menit China mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi yang melesat melebihi perkiraan.

“Jika sebelumnya banyak pihak yang memperkirakan China akan tumbuh ekonominya di kisaran 2 hingga 2.1% di tahun 2020. Namun data justru memperlihatkan bahwa China mengalami pertumbuhan 2.3% selama tahun 2020. China menjadi salah satu negara yang mampu tumbuh meskipun di hantam pandemic dan resesi global. Pertumbuhan ekonomi China sedikit memberikan angin segar bagi pasar keuangan global, karena setidaknya masih ada harapan ditengah pandemi dan resesi saat ini,” papar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (18/1/2021).

IHSG langsung merespon positif dengan sempat naik cukup besar. Meskipun semuanya justru berbalik dan IHSG berada tidak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya. IHSG membukukan kenaikan 0.26% di level 6.389,83. Untuk perdagangan besok, libur bursa di AS nanti tidak akan memberikan banyak pengaruh.

“Tetapi saya melihat tekanan pada IHSG masih berpeluang terjadi. Inagurasi di AS serta ditambah dengan penambhan jumlah kasus Covid-19 bisa membuat pasar justru berada di zona merah. Maka dari itu saya tetap menyarankan untuk wait and see,” ujarnya.

Sementara itu, mata uang rupiah terpuruk cukup dalam pada penutupan perdagangan. “Rupiah ditutup melemah di level 14.070 per US Dolar pada penutupan perdagangan hari ini,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini