MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diakhir pekan masih lanjut menguat. Padahal bursa global pada hari ini bergerak mixed dengan kecenderungan turun.
“IHSG bisa saja terkoreksi pada hari ini. Meski demikian mengawali akhir pekan ini IHSG dibukan naik di level 6.447,98. Dan sejauh ini IHSG menguat mendekati level resisten 6.470,” papar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Jumat (15/1/2021)
Benjamin mengungkapkan bursa saham pada hari ini kembali mempertontonkan bagaimana perang dagang antara AS dengan China telah membuat beberapa perusahaan mengalami penurunan harga yang sangat tajam. Pada hari ini, harga saham Xiaomi yang merupakan salah satu perusahaan teknologi China mengalami kinerja harga yang turun di Hong Kong.
“Sentimen positif yang muncul di pasar saat ini adalah rencana gelontoran stimulus dari Presiden AS terpilih yang baru Joe Biden. Dalam waktu dekat pelaku pasar akan menanti rencana tersebut. Dan diyakini rencana itu akan membuat pasar saham global berpeluang naik. Namun saya menggaris bawahi bahwa stimulus hanya akan berpengaruh jangka pendek, tetapi jika perang dagang belum juga usai ini akan menjadi masalah serius bagi pasar keuangan dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Sementara itu, jelas Benjamin, mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini dibuka menguat. Rupiah menguat di level 14.040 per US Dolar di sesi awal pembukaan perdagangan. Dan sejauh ini Rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.049 per US dolarnya. (red)
