Rupiah dan IHSG Naik Tajam, Waspadai Profit Taking

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sempat turun di sesi perdagangan pertama. IHSG mampu ditutup menguat 2.1% di level 6.104,90.

“Data manufaktur nasional yang membaik melebihi ekspektasi menjadi kabar baik bagi pasar keuangan khususnya IHSG di hari ini,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (4/1/2020).

Data PMI Nasional naik menjadi 51.3 setelah sebelumnya data PMI sebesar 50.6. Data PMI di atas 50 menunjukan bahwa manufaktur nasional tengah mengalami ekspansi.

“Kenaikan bursa saham di Indonesia juga terdorong oleh membaiknya kinerja bursa saham di asia,” ungkapnya.

Di sisi lain, kinerja mata uang rupiah diperdagangkan menguat di level 13.895 per US Dolar. Mata uang rupiah menguat seiring derasnya investasi asing di tanah air.

“Namun, pelaku pasar akan mulai dikuatirkan dengan lampiran data yang berpeluang memburuk di akhir pekan ini. Sehingga pelaku pasar harus mewaspadai kemungkinan adanya aksi profit taking,” pungkasnya. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini