Awal Tahun, Rupiah Menguat Tajam, IHSG Stabil Cenderung Naik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Hari ini menjadi hari pertama perdagangan saham tahun 2021. Sejumlah data penting akan dirilis. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Data manufaktur nasional diyakini akan membaik, dan laju tekanan inflasi di desember juga masih bertahan rendah. Namun data manufaktur dari China akan memburuk, yang nantinya menjadi beban bagi kinerja pasar di Asia termasuk IHSG.

“Kinerja pasar keuangan di awal tahun 2021 ini berpeluang mixed dengan kecenderungan menguat untuk pasar keuangan domestik. Akan tetapi beberapa kinerja bursa di Asia yang memburuk seperti hangseng dan Nikkei bisa saja membuat keadaan berbalik,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (4/1/2021).

Benjamin menjelaskan, IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat 0.31% di level 5.997,8. Sementara itu, mata uang rupah diperdagangkan menguat dibandingkan dengan penutupan perdagangan tahun lalu. Rupiah disesi perdagangan pagi dibuka menguat tajam di level 13.917 per US Dolar.

“Kinerja pasar keuangan di awal tahun ini memang masih menunjukan adanya kenaikan kinerja. Namun, penguatan kinerja indeks bursa saham di awal pekan ini tidak akan menjadi gambaran bahwa kinerja selama sepekan kedepan juga akan sama baiknya. Masih ada beberapa sentiment yang menjadi fokus perhatian pasar,” ungkapnya.

Khususnya terkait dengan semakin meningkatnya tensi hubungan antara China dan AS. “Ditambah lagi januari 2021 ini ada pelantikan Presiden AS yang baru, yang bisa saja membuat pelaku pasar untuk menghindari resiko dari kemungkinan peningkatan hubungan dagang yang memburuk kedepan nantinya,” ujarnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini