Rupiah dan IHSG Menguat di Awal Pekan, Meskipun dengan Kecemasan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ada kabar baik dari eropa, setelah sekian lama Brexit tanpa kesepakatan. Akhirnya Inggris dan sejumlah negara eropa menyepakati kesepakatan Brexit. Dimana Inggris yang keluar dari Brexit bersama kedua belah pihak lainnya telah mencapai kesepakatan “zero tariff-zero quota” yang tentunya akan menjadi kabar baik nantinya bagi ekonomi Eropa maupun dunia secara keseluruhan.

“IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat 0.73% di leel 6.067,00. Kinerja IHSG lebih baik dari kebanyakan bursa utama di Asia setelah di pekan lalu IHSG mengalami tekanan yang signifikan. Namun IHSG belum sepenuhnya aman. Masih ada sejumlah kabar buruk menanti, seperti apakah Presiden AS Donald Trump akan menandatangani kesepakatan Stimulus atau tidak,” papar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (28/12/2020).

Benjamin mengungkapkan, ini menjadi kabar yang tidak baik tentunya. Meskipun pelaku pasar masih pada keyakinannya bahwa Trump akan tetap menandatangani kesepekatan stimulus pada akhirnya. Sementara itu, masalah penambahan jumlah kasus Covid-19 serta kemungkinan munculnya ancaman jika kasus Covid-19 melonjak akan membuat PSBB di berlakukan juga bisa menekan kinerja pasar saham nantinya.

“Jadi kewaspadaan masih dibutuhkan selama transaksi di akhir pekan menjelang Tahun Baru ini. Sementara itu, mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini menguat. Rupiah dibuka menguat di level 14.157 per US Dolar, dan sejauh ini penguatan Rupiah masih terjadi menskipun saat ini Rupiah berada di kisaran harga 14.160 per US Dolarnya,” papar Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini