RI Mau Gratiskan Vaksin?, IHSG Terbang, Saham Farmasi Meroket

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja saham pada perdagangan hari ini sangat luar biasa. Mampu ditutup naik di atas level psikologis 6.100. Tidak tertahan di level resisten 6.070-an.

“Kenaikan IHSG di sesi kedua membuktikan kalau IHSG mampu berada dia atas 6.100 dan tidak goyah atau dilanda aksi jual. Saya mellihat saat IHSG naik diatas 6.100 terpantau tekanan jual tidak begitu besar,” papar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/12/2020).

IHSG ditutup naik 1.8% di level 6.118,40. Ini menjadi pertanda bahwa IHSG siap untuk melanjutkan tren penguatannya besok. Meskipun masih harus dikonfirmasi dengan kinerja sejumlah bursa dunia dan sentimen di tanah air. Paket stimulus yang progessnya positif belakangan memang sangat mendukung kemungkinan kenaikan IHSG, itu dari sisi eksternal.

“Sementara dari sisi internal, wacana pemerintah yang akan menggratiskan vaksin juga sangat berpeluang untuk membuat IHSG terus naik. Nah, untuk itu investor seharusnya fokus kepada saham-saham farmasi. Pada hari ini saja sejumlah saham farmasi mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi dari IHSG,” kata Benjamin.

Benjamin menjelaskan, saham kimia farma (KAEF) naik 2.54% di level 4.440, KLBF atau Kalbe Farma naik 4.04% di level 1.545, dan Indofarma naik 2.61% di level 4.330. Kabar vaksin ini menjadi motor kenaikan bagi sejumlah emiten farmasi dan tentunya membuat IHSG melambung tinggi.

“Namun sayangnya kinerja mata uang Rupiah justru masih bergerak dengan kecenderungan melemah. Rupiah ditutup melemah tipis 14.125 per US Dolar dari posisi sebelumnya di level 14.120 per US Dolarnya. Rupiah seperti enggan untuk menguat terlalu jauh, padahal sangat bagus karena ditopang oleh banyak sentiment positif,” imbuhnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini