Pekan Ini, Rupiah Stabil, IHSG Kesulitan Naik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengungkapkan, sejumlah bursa di dunia diperdagangkan menguat di akhir pekan kemarin. Kinerjanya menguat yang sangat memungkinkan bagi pasar keuangan domestik untuk ikut dalam tren yang sama. Kinerja IHSG diyakini bisa saja menguat lebih jauh seandainya mampu melewati level psikologis.

“Fakta menunjukan saat tren bullish terjadi, dan IHSG melewati suatu level psikologis tertentu. IHSG akan berlanjut untuk melewati level psikologis selanjutnya. Dan sejauh ini level 5.800 menjadi level “keramat” yang sulit ditembus oleh IHSG sejauh ini,” imbuh Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/12/2020).

Mengawali awal pekan ini, ungkap dia, pasar keuangan domestic akan disuguhkan data cadangan devisa. Sulit untuk  memperkirakan naik atau turunnya. Namun saya menduga aka nada kenaikan cadangan devisa. Dan ini bisa berbuah manis bagi kinerja Rupiah yang bisa saja mengalami penguatan di awal pekan ini.

Selanjutnya, kata Benjamin, ada data penjualan ritel. Yang lagi lagi diprediksi memburuk. Ini bisa menjadi kabar buruk bagi IHSG. Nah, data dari eksternal seperti data inflasi di AS akan menjadi fokus perhatan pelaku pasr global. Diyakini data tersebut nantinya yang akan menjadi penggerak pasar saham dunia.

“Sayang diekspektasikan memburuk, yang bisa berdampak buruk bagi kinerja pasar saham termasuk IHSG. Sehingga di pekan ini saya melihat Rupiah masih akan berkonsolidasi di kisaran 14.100 hingga 14.150. Sementara IHSG, kesulitan untuk melanjutkan tren naik di pekan ini,” paparnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini