MUDANEWS.COM, Lombok – Dampak ekonomi dari berlangsungnya pandemi COVID-19 semakin meluas. Harga kebutuhan pokok yang mulai tidak stabil tidak dapat diimbangi oleh rendahnya daya beli masyarakat, dikarenakan susahnya mendapatkan penghasilan dan semakin banyak pengangguran akibat banyak sektor yang tidak bisa beroperasi sejak pandemi ini di mulai.
Hal ini membuat resah masyarakat pada umumnya, tak terkecuali para mahasiswa asal Lombok Tengah yang tidak ingin situasi ini semakin memburuk. Mereka Adalah Muhammad Alamsyah, Reza Wahyu dan Wan Azrul Hakim yang terdorong hatinya untuk berbuat lebih di tengah masyarakat.
Langkah kecil 3 sekawan ini di mulai dengan mengembangkan usaha yang mereka bangun sejak awal pandemi ini yaitu Konter Handphone dan Accecoris “Alam Cellular” yang di nilai cukup berhasil. Bagaimana tidak tidak, sudah ada ratusan mitra bisnis yang bergabung dalam usaha ini.
“Ini adalah wujud dari keresahan kami menyikapi situasi pandemi seperti saat ini, Ekonomi adalah pondasi penting yang harus di jaga demi keberlanjutan hidup kita selain kesehatan,” ungkap Alamsyah yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram dalam keterangan tertulisnya, Selasa (03/11).
Lebih Lanjut, menurut Reza Wahyu, pemuda harus lebih berperan dalam membangun ekonomi keluarga. Tidak hanya bergantung pada orang tua, paling tidak bisa memebantu meringankan beban keluarga di tengah beratnya beban ekonomi.
“Kami berharap banyak pemuda yang sadar dengan nasib dirinya dan keluarga. Maka berwirausaha adalah solusi terbaik menuju kemandirian ekonomi,” tutup mahasiswa dari STIKES Bali ini.
Sementara itu, Wan Azrul berharap kepedulian dari kaum muda agar berani bertindak dalam menyikapi situasi sulit ini.
“Dengan gotong royong kita yakin dapat melewati situasi ini dengan baik, perlu ada kesadaran untuk mau belajar sejak dini untuk mulai berwiusaha sebagai bentuk keseriusan, kami sudah menyiapkan jalur untuk berkonsultasi tentang bagaimana memulai bisnis secara mandiri ataupun ingin menjadi mitra bisnis pihaknya bersedia melayani via kontak telpon/WhatsApp : 08146104964,” pungkasnya mengakhiri. Berita Lombok, red
