PSBB Jakarta, Rupiah dan IHSG Berbalik Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dari pantauan perkembangan pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada hari ini. Ternyata pelaku pasar justru menilai bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pada hari ini justru lebih longgar dibandingkan dengan pemberlakuan PSBB di april sebelumnya. Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat 2.89% di level 5.161,82.

“Jadi, realisasi kinerja IHSG pada hari ini sudah menutupi kerugian yang sebelumnya terjadi dimana IHSG sempat terjungkal 5% di hari kamis pekan kemarin. Kinerja IHSG benar-benar berbalik setelah mengetahui bahwa kebijakan PSBB yang diambil bahkan tidak seketat pemberlakuan PSBB sebelumnya,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9/2020).

Bahkan investor asing juga membukukan posisi beli bersih 324 Milyar. Posisi net buy asing ini mengindikasikan kepercayaan investor asing terhadap perkembangan terkini di pasar saham khususnya saat disandingkan dengan penerapan PSBB pada hari ini.

Sementara itu, sambung Gunawan, kinerja mata uang rupiah yang sempat terpuruk hingga mendekati 15 ribu per US Dolar. Tiba tiba berbalik arah dengan ditutup menguat di level 14.880 per US Dolar. Hari pertama pemberlakuan PSBB ini menjadi tolak ukur investor dalam melakukan kebijakan investasinya. Dan saya melihat hari pertama pemberlakukan PSBB ini  tidaklah seseram diksi yang disampaikan Gubernur DKI sebelumnya, seperti penggunaan istilah “Rem Darurat”.

“Pasar akan menilai bahwa masalah PSBB DKI bukanlah sebuah isu yang akan diperdebatkan kembali. Pelaku pasar akan kembali melihat isu-isu ekonomi. Dan mulai besok saya yakin pelaku pasar akan lebih mencermati perkembangan ekonomi domestik dan internasional dalam memutuskan kebijakan investasinya,” terang Gunawan. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini