Data Penjualan Kendaraan Bermotor Masih Jelek, Rupiah Melemah, IHSG Hanya Naik Tipis

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di sesi penutupan hanya naik tipis 0.027% di level 5.430,32. Kinerja IHSG mengalami penguatan sesaat menjelang penutupan. Dimana saham sektor perkebunan menjadi katalis paling besar yang membuat IHSG ditutup menguat pada hari ini. Namun mata uang rupiah justru mengalami pelemahan di kisaran 14.677 per US Dolar pada perdagangan hari ini.

“Pada hari ini, data penjualan sepda motor di Indonesia di rilis. Dan hasilnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia masih tumbuh negatif selama bulan Juli. Nilainya sebesar -44.5% secara tahunan atau year on year. Namun angka tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan daya sebelumnya, dimana terjadi penurunan penjualan sebesar -56% secara year on year,” imbuh Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/8/2020).

Data penjualan kendaraan roda dua tersebut menjadi sangat penting ditengah minimnya sentiment perdagangan pada hari ini. Kinerja penjualan kendaraan roda dua tersebut juga kerap dikaitkan dengan daya beli masyarakat. Dan penurunan penjualan yang angkanya negatif justru menggambarkan bahwa ekonomi nasional di yakini sulit untuk mengalami pemulihan dalam waktu dekat nantinya.

“Menjelang akhir pekan ini, ada data ketenaga kerjaan AS yang nantinya akan menjadi penggerak pasar yang baru. Sementara dari Indonesia akan ada data kepercayaan bisnis yang menjadi acuan dalam melihat prospek perkembangan ekonomi kedepan. Selama data kepercayaan bisnis bisa diatas 100, maka indeks kepercayaan bisnis tersebut berakspansi. Data Penjualan Kendaraan Bermotor Masih Jelek. Rupiah Melemah, IHSG hanya naik tipis,” jelasnya.

IHSG di sesi penutupan hanya naik tipis 0.027% di level 5.430,32. Kinerja IHSG mengalami penguatan sesaat menjelang penutupan. Dimana saham sektor perkebunan menjadi katalis paling besar yang membuat IHSG ditutup menguat pada hari ini. Namun mata uang rupiah justru mengalami pelemahan di kisaran 14.677 per US Dolar pada perdagangan hari ini.

“Pada hari ini, data penjualan sepda motor di Indonesia di rilis. Dan hasilnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia masih tumbuh negatif selama bulan Juli. Nilainya sebesar -44.5% secara tahunan atau year on year. Namun angka tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan daya sebelumnya, dimana terjadi penurunan penjualan sebesar -56% secara year on year,” paparnya.

Data penjualan kendaraan roda dua tersebut menjadi sangat penting ditengah minimnya sentiment perdagangan pada hari ini. Kinerja penjualan kendaraan roda dua tersebut juga kerap dikaitkan dengan daya beli masyarakat. Dan penurunan penjualan yang angkanya negatif justru menggambarkan bahwa ekonomi nasional di yakini sulit untuk mengalami pemulihan dalam waktu dekat nantinya.

“Menjelang akhir pekan ini, ada data ketenaga kerjaan AS yang nantinya akan menjadi penggerak pasar yang baru. Sementara dari Indonesia akan ada data kepercayaan bisnis yang menjadi acuan dalam melihat prospek perkembangan ekonomi kedepan. Selama data kepercayaan bisnis bisa diatas 100, maka indeks kepercayaan bisnis tersebut berakspansi,” ujarnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini