Elpiji 3 Kg Tembus Rp40 Ribu per Tabung di Palu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Palu – Sejumlah warga di Palu, Sulawesi Tengah, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram. Jikapun tersedia, harganya melonjak dan mencapai Rp40 ribu per tabung.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, harga elpiji 3 kg memang mengalami penaikan di tingkat pengecer. Penaikan harga yang mencapai Rp40 ribu per tabung itu pun sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Menurut warga, jika mereka membeli langsung di agen, harga elpiji 3 kg biasanya hanya Rp16 ribu, paling mahal hanya Rp18 ribu per tabung. “Ini karena langka barang di agen makanya pengecer memanfaatkan dengan menjual mahal karena banyak warga yang butuh,” terang warga Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Palu, Nur Hayati kepada Media Indonesia, Rabu (12/8).

Menurut warga Kelurahan Pengawu lainnya Sri Devi, pemerintah harus bertindak melihat kelakuan pengecer yang sudah terlalu mahal menjual elpiji 3 kg. Apa lagi, diketahui bersama bahwa elpiji 3 kg adalah barang subsidi pemerintah.

“Barang subsidi sudah dijual mahal. Harusnya kan dijual murah dan diperuntukkan untuk keluarga tidak mampu seperti kami-kami ini. Sekarang mau tidak mau harus beli dengan harga Rp40 ribu karena kami butuh,” keluhnya.

Salah satu pengecer, Abdullah menampik jika mereka menjual elpiji 3 kg terlalu mahal. Menurutnya, mereka menjual Rp40 ribu per tabung sudah sesuai karena modal pembelian di tingkat pengepul juga sudah mahal dan mencapai Rp35 ribu per tabung.

“Ini kami cuma ambil untung Rp5 ribu per tabung. Kalau dijual murah, bagaimana kami mau untung,” imbuhnya. (MI)

- Advertisement -

Berita Terkini