Soal Direksi Jual Saham Perusahaan Rp 20 M, Dirut BCA Buka Suara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Di tengah pergerakan pasar saham di tengah pandemi virus Corona, sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tercatat melakukan penjualan saham perusahaan berkode BBCA itu.

Dimintai informasi perihal aksinya jual saham perusahaan, Direktur Utama Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan transaksi saham biasa seperti yang banyak dilakukan para investor.

“Saya nggak ngomong direksi yang lain, tapi ini saya ngomong buat diri saya sendiri. Ini cuma aksi jual saham biasa saja. Karena yang jual direksi saja jadi perhatian. Kalau saya lepas saham Rp 10.000 juga mungkin orang tanya. Jadi nggak ada yang istimewa soal itu,” tuturnya saat berbincang santai dengan awak media, Senin (13/7/2020).

Ia pun berharap informasi ini tak lantas dibesar-besarkan dan membuat pasar saham bergerak tak menentu.

Sebelumnya, Lima direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ramai-ramai jual sahamnya di bank swasta itu. Totalnya ada saham BCA dilepas hingga Rp 20,25 miliar dalam empat hari berturut-turut.

Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan saham itu dilakukan oleh Dirut BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Henry Koenaifi, Direktur BCA Lianawaty Suwono, Direktur BCA Rudy Susanto, dan Direktur Independen BCA Erwan Yuris Ang.

Penjualan dilakukan pada tanggal 7 hingga 10 Juli pekan lalu. Tujuan penjualan yang dilaporkan ke otoritas bursa adalah investasi langsung.

Jahja sendiri tercatat sebagai salah satu dari 5 direksi yang menjual saham BCA. Total, saham yang dijual Jahja sebanyak 100.000 lembar saham dengan total hasil penjualan Rp 3,10 miliar yang terbagi dalam 3 kali transaksi.

Sumber : detik.com

- Advertisement -

Berita Terkini