Menanti Sikap Cerdas Pemkab Padang Lawas Terhadap Dampak Ekonomi Pasca Covid-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Lawas – Mhd Midun Nasution, Fungsionaris Badko HMI Sumatera Utara Periode 2018-2020 asal Padang Lawas (Palas), menanggapi persoalan Pandemi Virus Corona. Ia menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas harus cermat melihat dampak jangka pendek dan jangka panjang pada aspek ekonomi kabupaten Padang Lawas, Sibuhuan.

Sarjana ekonomi Alumni STAIBR Sibuhuan, Mhd Midun Nasution juga mengatakan pemerintah daerah harus mengambil langkah kongkrit cepat dan tepat untuk menjawab tantangan tersebut.

“Sebab, setelah adanya Pandemi Virus Coron ini. di ketahui sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat bawah, terutama pendapatan per-hari. Kita belum dapat memastikan kapan pandemi virus Corona ini berakhir. Maka pemerintah Padang Lawas harus punya langkah-langkah pertahanan ekonomi yang tepat dan analisis jangka panjang soal lemahnya ekonomi,” ujarnya, Senin (6/7/2020) di Palas.

Pria sapaan Midun, juga menambahkan bahwa adanya keluhan masyarakat soal perhatian pemerintah Palas, dan juga adanya puluhan Mahasiswa asal Padang Lawas yang masing-masing masih berada di kota tempat meniti pendidikan perguruan tinggi. Mereka membutuhkan perhatian pemerintah Padang Lawas.

Senada dengan itu, dia berharap pihak pemerintah daerah cermat dalam menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat dan mahasiswa saat ini.

“Keterbatasan bukanlah hambatan untuk reaktif dan produktif asal semua stakeholder bersinergi cepat dan tanggap dalam merumuskan sebuah kebijakan publik yang terukur. Siapa lagi kalau bukan pemerintah daerah, kapan lagi kalau bukan sekarang, sehingga tidak terlalu signifikan terhadap rasio keuangan daerah, belanja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Oleh karena itu, sambungnya, pemerintah daerah juga harus aktif/abdet informasi masyarakat umumnya dan mahasiswa khususnya yang sementara masih di masing-masing wilayah pendidikan di Indonesia. Bila perlu ada bantuan khusus untuk meringankan beban keluarga terhadap mahasiswa Palas di suluruh wilayah Indonesia.

“Sebab, dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, sangat berpengaruh sehingga menyulitkan banyak orang tua untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang sementara masih di daerah tempat ia kuliah,” tandasnya. Berita Padang Lawas, red

- Advertisement -

Berita Terkini