Gara-gara Corona, IHSG Terpuruk 5.2% dan Rupiah Melemah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menerangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 5.2%, menambah deretan panjang pelemahan IHSG belakangan ini. Setelah sempat perdagangan ditutup sementara karena IHSG turun sebesar 5%, IHSG justru berlanjut mengalami pelemahan pada sesi selanjutnya.

“Bahkan, IHSG sempat terpuruk di level 4.093,74 sebelum akhirnya ditutup melemah di level 4.105,42. Keterpurukan IHSG berbarengan dengan melemahnya sejumlah bursa global,” ujarnya di Medan, Kamis (19/3/2020).

Seiring dengan pelemahan IHSG. Mata uang Rupiah juga mengalami pelemahan yang cukup parah. Bunga acuan BI diturunkan 25 basis poin menjadi 4.5%.

“Namun BI mengambil langkah cepat dengan menurunkan suku bunga acuannya. Kebijakan tersebut mampu membuat Rupiah berbalik badan,” tutur Benjamin.

Kinerja pasar keuangan benar benar terpuruk. Dan belum tahu sampai kapan akan berakhir. Rupiah pada akhirnya mampu di tutup di bawah 16.000, dan ditutup di level 15.912 per us dolar.

“Selama corona masih menjadi masalah fundamental. Dan belum terlihat akan adanya pemulihan. Selama itu pasar keuangan masih akan terombang ambing dengan kecenderungan mengalami penurunan,” tandasnya. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini