Harga Gula Pasir Naik, Masyarakat Terbebani

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Harga gula pasir di pasar tradisional naik cukup signifikan. Harga dibeberapa pedagang pasar tradisional di kota medan menyebutkan bahwa harga gula pasir telah menyentuh 18 ribu per Kg.

“Kenaikan harga gula sebesar itu jelas akan membebani masyarakat. Selama pemantauan saya di lapangan dalam 4 bulan terakhir. Kelangkaan gula premium di pasar modern (alfamidi/indomaret) itu mulai terjadi. Dan di dua bulan terakhir pasokan gula di sejumlah pasar modern tidak ada,” ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (18/3/2020).

Hal inilah yang membuat harga gula premium berkemasan mengalami kenaikan dikisaran 14.500 hingga 15.000 per Kg sejauh ini. Kelangkaan gula ini terjadi secara nasional.

“Namun, anehnya harga gula curah atau gula lokal harganya justru dalam rentang 15 ribu hingga 16 ribu per Kg. Ini yang  menjadi pertanyaan besar. Berarti masyarakat yang biasa mengkonsumsi gula curah mengalami kesulitan karena tidak  mendapatkan stok,” beber Benjamin.

Padahal, ungkap Benjamin, harga eceran tertinggi gula itu seharusnya berada di kisaran 12.500 per Kg. Nah jelas harga yang diterima pedagang sejauh ini jauh diatas harga eceran tersebut. Meskipun di sejumlah pasar modern mengalami kelangkaan barang, tetapi dibeberapa toko modern seperti maju bersama, atau irian tetap menjual gula pasir.

“Hanya saja pembeliannya dibatasi. Itu hasil temuan kita di lapangan,” ungkapnya.

Kalau saat ini ditemukan adanya harga gula pasir yang mencapai 18 ribu per Kg. Maka hal ini sangat wajar terjadi. Mengingat harga di tingkat distributor yang dijual kepedagang itu sudah mencapai 16.400 per Kg nya. Atau mengalami kenaikan harga sekitar 25 ribu per zaknya.

“Secara pribadi, saya mempertanyakan mengapa harga gula premium ini harganya bisa lebih murah dibandingkan dengan gula curah. Padahal kalau ditelusuri lebih dalam lagi, gula dalam kemasan ini tentunya memiliki biaya kemasan yang jelas akan mempengaruhi harganya,” imbuhnya.

Sebelumnya saat gula curah dijual di bawah 12.500 per Kg, harga gula kemasan itu ada yang dijual  mencapai 14.000 per Kg nya. Kalau saat ini harga gula putih kemasan itu masih dikisaran 14.500 hingga 15.000, sementara gula pasir lokal itu dijual dikisaran 18 ribu per Kg.

Maka kalau kita bicara “otak kotor” layaknya spekulan nakal. Maka kita akan membeli gula kemasan, dibuang kemasannya lantas dijual dalam bentuk gula eceran. Jadi perbedaan harga gula ini menjadi pertanyaan  besar buat saya.

“Mengapa bisa terjadi demikian?. Pemerintah harus turun tangan dan sebaiknya dilakukan upaya untuk menetralisir harga gula di pasar,”  kata Ekonom UIN-SU itu. Berita Medan, Fahmi

- Advertisement -

Berita Terkini