MUDANEWS.COM, Medan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 9 dibuka di level 4.819,26. Dan hanya berselang satu menit tepatnya di pukul 9.01 IHSG sudah terpuruk di level 4.678,52.
“Hanya dalam waktu 1 menit, IHSG pada pagi ini terpuruk 141 poin. Setidaknya ada dua level psikologis yang dilewati dalam satu menit perdagangan tersebut,” ujar Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (13/3/2020)
Kata dia, terpuruknya pasar saham ini memberikan pukulan besar dan menakutkan bagi pelaku pasar. Yakni level psikologis 4.800 dan 4.700. Penurunan sebesar itu membuat IHSG dan bursa global pagi ini merah merona layaknya hamparan tanah yang tengah di lalap api.
Sementara itu, ungkapnya, kebijakan stimulus yang rencananya dilakukan oleh presiden AS Donald Trump juga belum menunjukan adanya dampak positif bagi pasar.
“Semuanya indikasi ekonomi terlihat memprihatinkan setelah larangan terbang dari eropa menuju AS. Larangan tersebut semakin membukukan bahwa tekanan ekonomi global tengah dalam kondisi keterpurukan,” ujar Benjamin.
Pemicu melemahnya bursa di pagi ini adalah kinerja indeks bursa dow jones yang mengalami pelemahan lebih dari 9% pada perdagangan waktu AS.
“Jumat akhir pekan ini diyakini akan menjadi salah satu hari yang paling buruk dalam sejarah perdagangan saham,” jelasnya.
Pada hari ini saja pasar saham domestik dibuka anjlok 4%. Dan sejauh ini IHSG masih melanjutkan tren pelemahan di kisaran level 4.653.
“Semuanya mengarah kepada ketakutan yang luar biasa, sehingga investor lebih memilih keluar dibandingkan mengambil resiko penurunan saham yang tajam.
Seiring dengan kinerja IHSG, Rupiah juga terpuruk di level 14.650 per us dolar.
“Kabar terbaru dari pasar saham, transaksi saham terhenti. Setelah melemah 5%. Berarti pasar harus menunggu 30 menit setelah dihentikan. Pada sekitar pukul 9.15 IHSG tidak lagi bergerak,” ujar dia. Berita Medan, red
 pada pukul 9 dibuka di level 4.819,26. Dan hanya berselang satu){kind=link}