Proyek Peruntuhan Gedung BRI Rantauprapat, Dikerjakan “Siluman” Material Dijual Belikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Gawat, Proyek peruntuhan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rantauprapat di Jalan Jend Sudirman diduga dilaksanakan Siluman, Senin (13/01/2020).

Pasalnya, Peruntuhan Gedung milik Plat Merah yang menggunakan sebuah alat berat itu tanpa menerah papan informasi sebagai mana mestinya yang sudah diterapkan pemerintah republik Indonesia Pada Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang tertuang dalam 64 pasal seperti memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik.

“Gak tau saya pak nama perusahaan , kami hanya suruh kerja saja,” ujar Sutrisno.

Kepada wartawan pekerja yang mengaku sebagai mandor itu mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dimenangkan atas tender di kantor wilayah Medan. “Kami kerja karena menang tender, cuma saya tidak tau nama perusahaannya,” akunya.

Parahnya, material reruntuhan gedung milik negara itu di perjual belikan pihak pekerja yang melakukan peruntuhan gedung berlantai dua itu.

Proyek Peruntuhan Gedung BRI Rantauprapat, Dikerjakan "Siluman" Material Dijual Belikan
Gedung BRI Rantauprapat

“Ya batu-batu itu di jual, permotornya sekitar 150 pertruck,” aku Sutrisno.

Pada penjelasan saat di tanyai wartawan warga medan itu mengaku bahwa pihaknya hanya menjual bebatuan reruntuhan gedung itu, tidak pada besinisasi pada gedung Kantor BRI tersebut,” kalau besi nya kami bawa ke medan untuk digunakan kembali,” cetusnya.

Sementara terkait itu, Pincab BRI Rantauprapat Lutfhi melaui staf nya Abu Sofian saat di konfirmasi wartawan mengaku bahwa pelaksana proyek tersebut adalah PT Citra Agung Lestari Persada. “Untuk pelaksanaan peruntuhan gedung oleh PT Citra Agung Lestari Persada,” akunya. Berita Labuhanbatu, Dian

 

- Advertisement -

Berita Terkini